Hai sahabat ku, bagaimana kabar kalian hari ini.? Semoga kita selalu diberikan hidayat dan rahmat Allah SWT. Aminnn… pada kesempatan kali ini kita akan membahas Sejarah Singkat Masjid Islamic Center Samarinda.
Sejarah Masjid
Masjid Islamic Center Samarinda terletak di Kalimantan Timur ini merupakan masjid terbesar ke dua se-Asia Tenggara setelah Masjid Al-Akbar dan Masjid Istiqlal. Lokasi Masjid Islamic Center ini adalah di Kelurahan Telur Lerong Ulu, Kota Samarinda, Provinsi Kalimnatan Timur. Masjid ini mempunyai Kubah dan Menara berdiri tegak yang berada di tepian sungai.
Luas bangunan masjid ini yakni 43.500 meter persegi yang mempunyai 7 menara dengan tinggi sekitar 99 meter. Dengan dibangunnya Masjid Islamic Center ini dapat memberikan sebuah dampak positif untuk masyarakat sekitar dalam mengahadapi era Gelobal. Selain dari pada itu sebagai tempat sarana masyarakat yang memadai dalam menajalan ibadah sholat 5 waktu.
Sebelum berdirinya masjid Islamic Center tanah ini merupakah milik PT. Inhutan I yang digunakan untuk penggergaji kayu kemudian tanah ini dihibahkan kepada Pemerintah Prov. Kalimatan Timur. Dibawah Gubernur Kalimantan Timur kala itu yakni Suwarna Abdul Fatah mendanai Proyek Masjid Islamic Center dengan dana ABPD milik pemerintah.
Kemudian jalannya pembangunan Masjid Islamic Center ini diberikan kepada konsultan pengawasan yakni PT. Adiya Widyjasa. PT. Total Bangun Persada Tbk merupakan pelaksanaan dari pembangunan Masjid Islamic Center ini. Pada tanggal 5 Juli 2001 Presiden RI menandai pembangunan proyek Masjid Islamic Center ini dengan menekan tombol pemancang tiang pancang.
Dan kemudian pada tanggal 16 Juni 2018 Masjid Islamic Center ini diresmikan oleh Presiden RI yakni Dr. H. Susilo Bambang Yudoyono.
Lihat juga: masjid Kubah Emas Depok
Masjid Islamic Center Samarinda
Setelah masjid Istiqlal Masjid ini merupakan masjid termegah dan terbesar kedua di Asia Tenggara. Bangunan masjid mempunyai luas 43.500 Meter persegi, 7.115 meter persegi luas bangunan penunjang dan 10.235 Meter persegi luas lantai. Luas dari lantai utama masjid ini adalah 8.185 meter persegi dan 10.270 meter persegi luas lantai dasar masjid. Kemudian 5.290 meter persegi luas lantai mezanin atau balkon.
Tanah yang dijadkan masjid ini merupakan tanah yang dihibahkan oleh PT. Inhutan I yang sebelumnya digunakan sebagai area penggergajian kayu. Menara yang dimiliki masjid ini sebanyak 7 yang dimana Menara utama memilki tinggi yakni 99 meter yang berarti Asmaul Husna atau jumlah nama – nama allah swt.
Menara tersebut memiliki 15 lantai yang dimana masing – masing lantai memilki tinggi 6 meter. Sedangkan sebanyak 33 anak tangga dari lantai dasar hingga menuju lantai utama Masjid Islamic Center ini yang sengaja disamakan dengan sepertiga jumlah dari biji tasbih. Dibagian sisi masjid ada 6 menara lainnya.
Lihat juga: masjid Cheng Ho di Palembang gaya tiongkok
Yang dimana Menara tersebut antara lain 4 menara disudut masjid setinggi 70 meter dan di bagian gerbang masjid memiliki 2 menara setinggi 57 meter. Dari keenam Menara ini memiliki sebuah makna yakni sebagai 6 rukun iman.
Nah sahabat muslim mungkin cukup itu tadi penjelasan dan sejarah singkat dari Masjid Islamic Center Samarinda. Semoga artikel dapat bermanfaat dan berguna sebagia media informasi islami dan menambah keimanan kita untuk tambah rajin ke masjid saat jam jadwal sholat. Semoga kita semua senantiasa dalam perlindungan Allah SWT, dilancarkan segala hal yang kita kerjakan.. Aminnnnn ya robbal alamin.
Daftar Isi