Perkembangan agama Islam tentu sudah menyebar ke segala penjuru dunia termasuk negara Malaysia. Kehadiran masjid Salahuddin Abdul Aziz sebagai tempat ibadah di sana mampu menarik para wisatawan yang berkunjung. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini uraiannya yaitu:
Profil Masjid Salahuddin Abdul Aziz
Nama Masjid | Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz |
Alamat | Persiaran Masjid St., Sekysen 14, 40000 Shah Alam, Selangor, Malaysia |
Tahun Berdiri | 1982-1988 |
Daya Tampung Jamaah | 24.000 Jamaah |
Lokasi | Negara Malaysia |
Sejarah Masjid Salahuddin Abdul Aziz
Jadi salah satu masjid terbesar di Asia Tenggara, Salahuddin Abdul Aziz merupakan masjid terbesar kedua setelah istiqlal. Pendiri dari masjid ini adalah Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah ketika mengumumkan pembagian ibu kota. Berlangsung pada 14 Februari di tahun 1974.
Rekonstruksi yang dilakukan pada pembangunan masjid pun dimulai pada tahun 1982 hingga akhirnya terselesaikan di tahun 1988. Nama masjid tersebut juga lebih dikenal dengan masjid biru, dikarenakan kubahnya yang berwarna biru. Kubah tersebut juga diklaim sebagai kubah terbesar di dunia.
Arsitektur
Gaya arsitektur yang diterapkan pada masjid yang satu ini adalah Melayu dan Islami. Hal ini juga dapat terlihat dari bentuk kubah alumunium besar yang berwarna biru dengan lapisan ayat ayat Al Quran. Membuat ornamen masjid pun terlihat mendetail apabila diperhatikan.
Arsitektur paling menonjol dari masjid ini yaitu kubah masjid yang mempunyai diameter 170 kaki dengan tinggi 350 kaki. Selanjutnya ada empat menara yang membuatnya jadi menara tertinggi di dunia. Bangunan masjid yang besar dapat menampung jamaah hingga 24000 orang.
Hal Menarik Tentang Masjid Salahuddin Abdul Aziz
Setiap masjid tentu mempunyai ciri khas serta keunikan tersendiri yang berbeda dengan masjid lainnya. Terdapat beberapa hal menarik yang terdapat pada masjid yang satu ini. Berikut fakta menarik yang terdapat di dalamnya yaitu:
1. Masjid Terbesar di Asia Tenggara
Termasuk ke dalam masjid kedua terbesar sesudah Istiqlal yang berada di indonesia. Pembangunan masjid yang satu ini dipelopori oleh Sultan Abdul Aziz sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah dan berbagai kegiatan agama lainnya. Membuatnya menjadi masjid yang terkenal dan populer di Asia Tenggara.
2. Simbolis Kebanggan Masyarakat
Masjid yang satu ini mempunyai bentuk bangunan yang gagah dengan kubah yang menjulang tinggi hingga 51 meter. Menjadikannya simbol dan lambang kebanggaan masyarakat setempat. Hal ini tentu karena kemegahan dan kebesaran dari masjid.
LIHAT JUGA: Megahnya Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin
3. Menggunakan Gaya Arsitektur Turki dan Dinasti Mamluk
Gaya arsitektur dari Turki dan Dinasti Mamluk juga mempengaruhi sebagian besar bangunan masjid. Terlebih lagi pada kubah raksasa yang dibuat cenderung silinder. Berbagai modifikasi dari pola permukaan kubah pun membuat kubah semakin menarik.
Belum lagi ukiran floral rumit serta bentuk geometris dari belah ketupat berwarna yang menghiasinya. Namun tidak bisa dipungkiri kesan modern dan elegan juga terdapat di bagian interiornya. Membuat kemegahan masjid semakin terlihat.
Arsitektur khas Turki tidak hanya terlihat pada bagian kubahnya saja, tetapi juga bagian menaranya. Terdapat empat menara yang tiap sudutnya dibuat lancip. Membuat siapapun yang melihatnya akan karya Mimar Sinan, arsitektur yang berasal dari Dinasti Utsmaniyyah.
4. Kubah Raksasa Anti Karat
Hal menarik dari masjid yang satu ini salah satunya mempunyai kubah raksasa anti karat. Maksudnya anti karat yaitu tidak akan mengalami korosi meskipun terkena hujan, debu serta angina. Memungkinkan kubah masjid akan terlihat mengkilat seperti pertama kali pemasangannya.
Pada bagian bawah kubah unikanya, terdapat ukiran kaligrafi yang dibuat dengan sangat indah. Ukiran tersebut merupakan hasil karya dari seorang seniman ukir yang berasal dari Mesir. Bahan dalam pembuatan aluminium kubah pun dipilih yang dapat bertahan lebih dari 100 tahun.
Demikianlah penjelasan terkait masjid Salahuddin Abdul Aziz mulai dari sejarah dan arsitekturnya. Membuat masjid tersebut banyak dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara. Bagi yang sedang berada di Malaysia bisa menjadi pilihan wisata religi.
Ditulis oleh tim jam masjid dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
Daftar Isi