Masjid Agung Ponorogo, Profil, Sejarah, dan Daya Tarik Masjidnya

Masjid Agung Ponorogo

Saat berkunjung ke kota Ponorogo dan sudah masuk jam sholat, maka wisatawan bisa singgah di Masjid Agung Ponorogo yang memiliki banyak keunikan. Jika datang ke masjid ini, maka pengunjung akan merasakan kemegahannya.

Ada banyak bagian yang bisa menjadi sorotan dari kawasan masjid ini. Mulai dari sejarah, bangunan, hingga keunikan lainnya. Penasaran dengan segala penjabaran dari informasi tersebut? Simak uraian mendetailnya di bawah ini:

Masjid Agung Ponorogo

Profil Masjid Agung Ponorogo

Nama MasjidMasjid Agung Ponorogo
AlamatJl. Aloon-aloon barat, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur
Tahun Dibangun1858
LokasiPonorogo, Jawa Tmur
Buka

Sejarah Masjid Agung Ponorogo

Pembuatan masjid ini berawal pada masa penjajahan Belanda. Awalnya, bangunan masjid ini hanya sebuah mushola yang dijadikan tempat persembunyian ulama Ponorogo bernama Abdurrahman atau yang biasa disebut dengan Ki Gelendung.

Kemudian saat Adipati Tjokronegoro menjabat, mushola ini dibangun ulang pada tahun 1858 menjadi sebuah masjid agung dengan tiang-tiang kayu sebagai pilar utamanya. Masjid agung ini memiliki dua bangungan utama yang memiliki karakteristik berbeda.

Masjid Agung Ponorogo

Bangunan pertama adalah peninggalan Tjokronegoro dengan 16 tiang yang berdiri sebagai pilar. Jadi jika dilihat secara mendalam, bangunan yang pertama ini lebih terkesan kuno dan klasik karena penggunaan kayu yang banyak.

Daftar Isi

error: Content is protected !!