Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin, Sejarah, Arsitektur dan Fasilitasnya

Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin

Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin adalah bangunan yang berada di Putrajaya, pusat administrasi Malaysia. Nama tersebut terinspirasi dari Pertuan Agong ke XIII. Dengan bahan bangunan besi hingga beton yang kokoh, bangunan ini disebut juga dengan masjid besi.

Bila umumnya masjid digunakan untuk sarana beribadah semata, lain halnya dengansalah satu masjid terbesar di Asia Tenggara ini. Disana pengunjung dapat menikmati keindahan pemandangan yang memanjakan mata, menenangkan perasaan, dan kaya akan ilmu yang berharga.

Profil Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin

Nama Masjid Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin
AlamatJalan Tuanku Abdul Rahman, Presint 3, 62100 Putrajaya, Wilayah Persekutuan Putrajaya, Malaysia
Tahun Berdiri 2004
Daya Tampung Jamaah 20.000 Jamaah
Lokasi Negara Malaysia

Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin

Sejarah Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin

Pembangunan masjid ini dimulai pada 5 April, tahun 2004 kemudian selesai lima tahun kemudian tepatnya pada 19 Agustus. Disebutkan bahwa pembangunan masjid memakan biaya hingga 200 juta Ringgit. Namun hal ini sepadan dengan bahan-bahan yang digunakan.

30 persen dari bahan pembuatan bangunan ini merupakan beton, sisanya besi sehingga menghasilkan bangunan kokoh. Sementara itu besinya disebut mencapai 6000 ton. Masjid ini adalah satu-satunya yang memakai bahan bangunan sejumlah tersebut.

Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin

Dengan lokasi di Presint 3, masjid ini disebut juga dengan istilah “Palace of justice”. Pengurusan masjidnya kemudian diserahkan ke Jakim pada 19 Agustus tahun 2009. Komponen utama masjid yakni bangunan kiblat walk, diperuntukkan bagi para pejalan kaki.

Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin memiliki kapasitas yang besar, sanggup memuat hingga 20 ribu jemaah. Bangunan ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, melainkan juga pusat pengembangan ilmu untuk masyarakat dalam dan luar negeri.

Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin

Arsitektur

Arsitektur masjid menggunakan konsep yang sejuk, sederhana, serta menembus. Hal ini sejalan dengan ruangannya yang tidak memiliki penyejuk udara ataupun kipas angin. Pendingin ruangan menggunakan teknologi berbasis gas. Ini termasuk sesuatu yang masih jarang dimiliki bangunan masjid lainnya.

Gabungan konsep nostalgia dengan modernisme menjadi nilai pembeda yang membuat masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin sebuah karya estetika yang sekaligus esential untuk momen beribadah. Bagian interiornya unik, salah satunya tulisan ayat al-Qur’an di lapisan kaca setinggi 13 meter.

Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin

Kesenian tersebut menggabungkan unsur seni dari Tiongkok dan Jerman. Di bagian kanan cermin, terdapat ayat 40 sampai 47 di surah Ibrahim, sementara itu di kirinya ayat 148 sampai 153 surah al-Baqarah.

Pada pintu utamanya yang menuju ruang shalat utama, juga ada ukiran sebanyak 80 ayat surah al-Isra’. Selanjutnya di gerbang utamanya dibuat dari beton putih dengan kaligrafi berupa 99 nama dari Asma’ ul-Husna.

Bagian kubah dari masjid menggunakan stainless steel sebagai bagian utama pembuatannya. Sementara itu ruang sholat dikelilingi layar bernama mashrabiya, dengan fungsi yang tahan cahaya serta angin sehingga para pengunjung yang ada di dalamnya tidak kepanasan dan terkena angin yang mengganggu.

Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin

Masjid memakai teknologi ultrasonik yang bertujuan mengusir burung sehingga tidak ada yang masuk. Bangunan ini memiliki identitas tersendiri, yakni kalimat Allah yang bisa dilihat dari bagian dalam kubah. Belum lagi danau yang mengitari area masjid, menghasilkan pemandangan yang tidak hanya modern namun juga natural.

BACA JUGA: Kemegahan masjid Badshahi Pakistan

Fasilitas

Belum lengkap jika tidak melengkapi masjid dengan fasilitas. Tujuan adanya fasilitas adalah memudahkan pengunjung untuk melakukan aktivitas peribadatan, belajar, bahkan sebagai wisata religi dan pengurusan jenazah. Berikut beberapa fasilitas yang ada dalam masjid:

  • Lift.
  • Eskalator.
  • Toilet dan ruang wudhu.
  • Ruangan teknis.
  • Perpustakaan.
  • Tangga.
  • Ruang tempat menunggu imam.
  • Dapur dan ruang makan.
  • Televisi dan radio.
  • Ruang pengurusan jenazah.
  • Parkir kendaraan.
  • Ruang tamu kehormatan (VIP) dan VVIP.

Demikian pembahasan tentang Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin asal Malaysia. Meski usianya terbilang muda, masjid ini sangat modern, megah, dan memberikan kenyamanan bagi para jamaahnya. Dengan konsep yang unik, masjid bisa digunakan untuk berbagai keperluan selain beribadah, misalnya wisata edukasi.

Ditulis oleh tim jam masjid dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.

Daftar Isi

error: Content is protected !!