Masjid Agung Tebing Tinggi, Profil, Sejarah dan Arsitekturnya

Ada banyak objek mengesankan yang dapat ditemukan pada bangunan masjid, seperti adanya jam digital masjid yang mewah serta arsitektur lainnya. Salah satu masjid yang mengagumkan yaitu Masjid Agung Tebing Tinggi dengan arsitektur yang menarik untuk dipelajari sebagai tambahan wawasan.

Masjid Agung menjadi ikon menarik yang akan ditemukan ketika berkunjung ke kota Tebing Tinggi. Bangunan ini diresmikan melalui penandatanganan batu prasasti yang dilaksanakan oleh Gubernur Edy Rahmayadi tahun 2019. Berikut penjelasan tentang Masjid Agung hingga arsitekturnya untuk disimak:

Masjid Agung Tebing Tinggi

Profil Masjid Agung Tebing Tinggi

Nama Masjid:Masjid Agung Tebing Tinggi
Alamat: Lalang, Kec. Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara 20998
Tahun Dibangun:1890
Negara:Indonesia
Buka:
24 Jam

Masjid Agung Tebing Tinggi

 

Sekilas Tentang Masjid Agung Tebing Tinggi

Sebagai tempat persinggahan, Tebing Tinggi menjadi kota dengan fasilitas yang lengkap terdiri dari rumah makan, taman, hingga Masjid Agung. Bangunan Masjid Agung di kota Tebing Tinggi berdiri di atas tanah dengan luas 1.500 meter persegi. Baik di luar maupun dalam masjid ini memiliki arsitektur yang unik.

Pembangunan Masjid Agung dilakukan tahun 2018 dan telah diresmikan tahun 2019. Tidak ada jam buka tutup yang diberlakukan pada masjid tersebut, sehingga pengunjung dapat memanfaatkan sepenuhnya sebagai tempat ibadah. Selain itu, Masjid Agung juga berfungsi sebagai tempat singgah para pengendara.

Masjid Agung Tebing Tinggi

Peresmian Masjid Agung dilakukan dengan tiga bangunan lain, yaitu gedung Islamic Centre, Balai Kota Tebing Tinggi, dan Balai Pertemuan Kartini. Pengguntingan pita dilakukan sebagai tanda peresmian bangunan tersebut. Adapun lokasi peresmian dilakukan di Balai Kota, tepatnya Jalan Sutomo kota Bukittinggi.

Masjid Agung Tebing Tinggi

Keempat bangunan tersebut, termasuk Masjid Agung kota Bukittinggi dibangun berdasarkan anggaran APBD. Lantaran posisi Bukittinggi cukup strategis dan menjadi kawasan ekonomi yang kerap dikunjungi pendatang. Pengunjung yang akan ke PT Inalum dan Pelabuhan Kuala Tanjung pasti melewati wilayah Bukittinggi.

Masjid Agung Tebing Tinggi

Lokasi

Masjid Agung Tebing Tinggi merupakan bangunan yang terletak di Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Ini merupakan ikon kota Tebing Tinggi yang terlihat berdiri kokoh dan megah. Pembangunan masjid Agung tersebut setidaknya menelan biaya hingga Rp 64 miliar.

Masjid Agung Tebing Tinggi

Tidak jauh dari Masjid Agung terdapat gedung Islamic Centre yang mampu menampung sekitar seribu pengunjung. Umumnya berbagai acara keagamaan tingkat provinsi dan nasional diselenggarakan di tempat ini. Tentunya fasilitas tersebut bertujuan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Bila diperhatikan Masjid Agung lokasinya tidak terlalu jauh dari Simpang Beo, sehingga tidak jarang menjadi titik pemberhentian pengendara. Masjid Agung ini diklaim mampu menampung 3 ribu jamaah. Selain itu, di bagian halaman masjid juga terdapat beberapa jajanan yang dapat beli pengunjung.

Masjid Agung Tebing Tinggi

Arsitektur

Popularitas Masjid Agung di Tebing Tinggi didukung oleh kemegahan serta arsitektur yang unik. Wajar apabila masjid ini banyak dikunjungi oleh masyarakat dari luar daerah yang ingin mengadakan wisata religi. Berikut pesona arsitektur Masjid Agung di Tebing Tinggi yang terlihat unik:

1. Menara dan Kubah

Desain Masjid Agung memang cukup megah, bangunan tersebut didominasi warna putih, abu-abu, dan hitam. Terdapat dua menara beratap kubah yang tingginya mengapit bangunan masjid. Karena kemegahan tersebut membuat Masjid Agung terlihat mengesankan dan berhasil menarik perhatian bagi pengendara yang melintas.

Masjid Agung Tebing Tinggi

2. Mihrab dan Mimbar

Beralih ke bagian tembok, terdapat rangkaian relief bunga dan geometris di bagian dinding yang memberikan kesan mewah. Daerah mihrab mempunyai warna perunggu dan dihiasi dengan kaligrafi. Sedangkan di daerah mimbar terbuat dari material kayu sebagaimana kubah pada umumnya.

Masjid Agung Tebing Tinggi

3. Tiang Pancang

Bangunan masjid ini tidak hanya unik, tetapi juga memperhatikan segi kekuatan. Konstruksi yang terletak di Kota Bukittinggi didukung dengan adanya tiang pancang sedalam 11 meter. Hal ini bertujuan untuk menjamin konstruksi gedung tetap kokoh meski ukurannya megah.

LIHAT JUGA: Masjid Agung Kendal yang Bersejarah

Demikian sekilas penjelasan tentang Masjid Agung Tebing Tinggi yang memiliki arsitektur unik dan bangunan nan megah. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan sepenuhnya untuk memudahkan masyarakat Bukittinggi dalam beribadah dan para musafir yang sedang membutuhkan tempat singgah di tengah perjalanan.

Daftar Isi

error: Content is protected !!