Masjid Agung Sunan Ampel merupakan tempat peribadatan di Surabaya. Bangunan ini termasuk salah satu bangunan yang paling tua di pulau Jawa, sebab sudah ada sejak abad 15 silam. Dengan arsitektur khas dan nilai sejarahnya, masjid ini termasuk ikon Surabaya dan wisata religi favorit.
Keberadaan masjid ini memuat berbagai cerita seputar tokoh berjasa dan memiliki ajaran moral, sehingga menarik minat dari para peziarah nusantara. Misalnya di peringatan hari besar umat muslim, jumlah peziarah yang datang bisa mencapai 15 bahkan 20 ribu pengunjung.
Profil Masjid Agung Sunan Ampel
Nama Masjid | Masjid Agung Sunan Ampel |
Alamat | Jl. Ampel Masjid No.53, Ampel, Kec. Semampir, Kota Surabaya, Jawa Timur, 6015 |
Tahun Berdiri | 1421 |
Daya Tampung Jamaah | – |
Negara | Indonesia |
Jam Buka | 24 Jam |
Sejarah Masjid Agung Sunan Ampel
Sejarah masjid ini tidak terlepas dari tokoh yang memberi gagasan untuk membangunnya, yakni Raden Rahmat. Beliau lebih dikenali dengan nama Sunan Ampel. Di tahun 1420-an, beliau sedang mengemban sebuah tugas berupa dakwah di Jawa, sehubungan dengan melemahnya pengaruh dari Majapahit, kerajaan Hindu-Buddha.
Raden Rahmat kemudian diberikan tempat tinggal oleh Majapahit yang ketika itu tidak mempermasalahkan datangnya ajaran Islam di wilayahnya. Tempat tersebut adalah Ampeldenta, dimana Raden Rahmat menggunakannya untuk menyebarkan ajaran Islam.
Daftar Isi