Masjid Agung Serang (Ats-Tsauroh), Profil, Sejarah, Lokasi, dan Arsitekturnya

Masjid Ats-Tsauroh merupakah salah satu masjid tertua di Serang, Banten. Dulunya Masjid Agung Serang yang didirikan pada tahun 1918 ini dikenal dengan sebutan Masjid Pegantungan.

Masjid dan alun-alun menjadi salah satu karakteristik pusat kota. Begitu juga dengan masjid yang ada di Serang ini.

Ada daya tarik tersendiri yang ditawarkan oleh Masjid Agung Kota Serang. Mulai dari sejarahnya, arsitektur, fasilitas yang tersedia dan lainnya. Simak informasi berikut untuk mengenal lebih dalam masjid di Serang ini:

Profil Masjid Agung Serang

Sejarah Singkat Masjid Agung Kota Serang

Masjid Agung Ats-Tsauroh dibangun tahun 1870-1888 pada saat kepemimpinan Bupati Pandeglang pada yaitu Raden Tumenggung Basudin Tjondronegoro.

Kemudian masjid ini berdiri pada masa kolonial Belanda yaitu ketika decade ke-7 abad ke-19. Masjid yang berdiri di atas tanah wakaf seluar 2,6 hektar ini dulunya tidak memiliki menara. Kemudian pada tahun 1956, menara heksagonal dengan tiga undakan tengah pun dibuat.

Adapun nama Ats-Tsaurah pada masjid ini berarti perjuangan. Nama ini disematkan tahun 1968 saat era Bupati Letkol H Suwandi.

Lokasi Masjid Agung Serang

Masjid Agung Ats-Tsaurah terletak di Jalan Ahmad Yani No.11, Serang. Awalnya, masjid ini masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Serang. Setelah Serang berkembang, letak masjid agung pun berada di kawasan pemerintahan Kota Serang.

Di sebelah timur masjid adalah Jalan Maulana Yusuf, sementara Kp. Kantin ada di sebelah baratnya. Bagian utara masjid ini adalah Kp. Pegantungan sementara di bagian selatan yaitu Jalan Veteran.

Masjid ini dikenal sebagai simbol kerukunan beragama. Karena lokasinya diapit tiga tempat ibadah seperti Gereja Huria Kristen Batak Protestan, Gereja Katolik Kristus serta Gereja Bethel Indonesia.

Arsitektur Masjid Agung Kota Serang

Salah satu ciri dari bangunan masjid ini adalah atap limas tumpang tiga dengan ruang yang berkonsep pendopo terbuka. Masjid ini sangat khas dengan rumah joglo yang memberikan kesan ramah serta bersahaja.

Dengan ditopang 16 tiang dan 4 diantaranya merupakan tiang utama atau soko guru. Tiang utama ini didesain dengan sabuk tembaga yang bertuliskan berbagai motivasi. Di bagian mihrab ada lukisan kaligrafi khas Islam yang berwarna cerah.

Pada sisi mihrab ini juga terdapat mimbar yang didesain dengan atap bergaya Cina. Sementara untuk menara yang baru saja direnovasi difungsikan sebagai tempat untuk meletakkan pengeras suara guna mengumandangkan adzan.

Kegiatan di Masjid Agung Kota Serang

Selain menjadi tempat ibadah, Masjid Agung Serang juga sering digunakan untuk melaksanakan berbagai kegiatan sosial. Masjid ini sudah dilengkapi dengan fasilitas seperti balai kesehatan, sarana pembinaan remaja masjid dan lainnya.

Ada juga pelayanan baitul maal wat tamwil yang ditujukan untuk mengembangkan ekonomi rakyat secara syariah. Tidak lupa juga ada kajian rutin bulanan yang diselenggarakan di masjid ini.

Selain itu ada pula kegiatan keagamaan di masjid ini. Antara lain memperingati Isra Mi’raj, Maulid Nabi dan lainnya

Fasilitas di Masjid Agung Kota Serang

Jika berbicara mengenai fasilitas, Masjid Agung Ats-Tsauroh Kota Serang tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari perpustakaan, Islamic center hingga jam masjid untuk mengingatkan sholat pun tersedia.

Masjid ini juga menyediakan sekretariat DKM, ruang aula, sport hall, taman hingga sound system. Bahkan ada unit usaha yang disewakan oleh masjid ini, seperti kios, komplek pertokoan dan gedung serba guna.

LIHAT JUGA: Masjid Agung Sumedang

Dikarenakan tata letak dari masjid ini sangat luas, maka banyak masyarakat yang mengunjungi masjid ini untuk beristirahat dan bersantai. Bahkan banyak pedagang yang jual beli di lingkungan masjid.

Itulah informasi mengenai Masjid Agung Serang yang didirikan sebelum Indonesia merdeka. Perlu diketahui, masjid ini juga sering digunakan untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial. Seperti khitanan massal, bakti sosial dan lainnya.