Masjid Agung Sumedang, Profil, Sejarah, dan Daya Tariknya

Sumedang, salah satu kota di Jawa Barat yang menarik untuk dikunjungi. Saat sedang berada di kota ini, maka jangan lupa untuk datang ke Masjid Agung Sumedang yang memiliki keunikan tersendiri. Dengan berkunjung ke masjid ini, maka jamaah bisa beribadah sekaligus melakukan wisata religi.

Namun sebelum berkunjung, pastikan dulu untuk tahu seluk-beluk mengenai masjid ini secara menyeluruh. Dengan demikian, niat untuk berkunjung menjadi lebih besar lagi. Penasaran dengan penjelasan keseluruhan tentang masjid ini? Simak uraiannya berikut ini:

Profil Masjid Agung Sumedang

Sejarah Masjid Agung di Sumedang

Jika ditilik sejarahnya, pembangunan Masjid Agung Sumedang ini tergolong sangat kompleks. Belum ada catatan resmi mengenai sejarah pembangunan masjid ini. Namun semua cerita yang beredar disebarluaskan secara lisan dan dipercaya oleh banyak kalangan.

Dulu, Pangeran Soeria Koesoemah yang menjabat sebagai Bupati Sumedang menggagas pendirian masjid ini pada tahun 1850-an Masehi. Pangeran ini sendiri menjabat sejak tahun 183 sampai dengan 1882 di Sumedang. Jadi pembangunan masjid dimulai antara tahun tersebut.

Saat pembangunan dilakukan, ada banyak kalangan yang membantu proses penyelesaiannya. Selain warga lokal, etnis Tionghoa juga turut andil dalam proses pembangunannya. Dulu banyak kalangan Tionghoa yang datang dan tinggal di kawasan Sumedang, jadi secara tidak langsung juga turut membantu.

Meski sudah berdiri sejak lama, namun masjid ini masih ada sampai saat ini setelah dilakukan beberapa kali perbaikan. Masjid ini berdiri di tanah yang sangat luas bahkan untuk bangunannya sekalipun. Dengan luas yang besar ini, daya tampungnya mencapai angka 1.500 jamaah.

Jika ingin datang ke masjid ini, maka pengunjung bisa pergi ke Jalan Masjid No. 1 di Kota Sumedang. Untuk jam operasionalnya sendiri tidak ditentukan dan terbuka sampai 24 jam penuh tanpa ada pembatasan khusus untuk pengunjung.

Daya Tarik Masjid Agung di Sumedang

Bagi yang masih ragu untuk datang ke Masjid Agung Sumedang ini, maka harus tahu dulu apa saja daya tarik yang membuat banyak pengunjung datang. Setidaknya ada tiga daya tarik utama yang akan dijabarkan. Untuk lebih detailnya, simak daftar berikut ini:

1. Lokasinya Strategis

Saat akan berkunjung ke tempat ini, maka pengunjung tidak perlu bingung mencari lokasinya. Masjid ini terletak di seberang alun-alun kota Sumedang. Dengan demikian, pengunjung bisa menemukannya dengan mudah menggunakan berbagai mode transportasi.

2. Fasilitasnya Memadai

Kemudian untuk daya tarik kedua berasal dari fasilitasnya yang memadai. Jika datang ke masjid ini, maka pengunjung akan merasakan kenyamanan kuas biasa dengan berbagai fasilitas yang sudah disediakan. Ada banyak aspek fasilitas di masjid ini.

Mulai dari jam masjid di bagian dalam, toilet yang bersih, dan tempat ibadah yang luas. Semua aspek ini bisa dirasakan oleh semua jamaan yang berkunjung. Dengan demikian, proses ibadah bisa menjadi lebih nyaman dan khusuk karena sudah disediakan fasilitas yang mumpuni.

LIHAT JUGA: Masjid Agung Purwakarta

3. Bangunannya Sangat Khas

Saat berkunjung ke tempat ini, maka pengunjung juga tidak akan bisa melupakan bentuk bangunannya. Karena ada campur tangan Tionghoa, jadi pada masjid ini akan ditemukan perpaduan unsur Jawa, Timur Tengah, dan Tionghoa. Dengan demikian, pengunjung tidak akan bosan saat melihatnya.

Semua penjelasan tentang Masjid Agung Sumedang di atas tentunya jangan sampai dilewatkan. Jika sudah paham namun belum yakin, maka langsung saja datangi masjidnya untuk membuktikan seluruh kemegahan dan keunikan masjidnya secara nyata.