Saat berkunjung ke Sleman, maka akan sangat pas untuk melakukan wisata religi ke Masjid Agung Sleman yang memiliki banyak daya tarik. Selain untuk wisata religi, pengunjung juga bisa melakukan ibadah di tempat ini dengan nyaman dan khusuk.
Bagi yang belum pernah datang ke masjid ini, maka harus tahu dulu sejarah tentang masjid ini beserta informasi mendetail lainnya. Jika semua sudah dipahami, maka saat berkunjung akan lebih menarik dan lebih puas mengagumi masjidnya. Untuk detailnya, simak uraian berikut:
Profil Masjid Agung Sleman
Nama Masjid: | Masjid Agung Dr. Wahidin Soedirohoesodo Sleman |
Alamat: | Jl. Parasamya, Beran Lor, Tridadi, Kec. Sleman, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55511 |
Tahun Dibangun: | 1986 |
Negara: | Indonesia |
Buka: | – |
Sejarah Masjid Agung di Sleman
Masjid yang berada di pusat kota ini letaknya tepat di Jalan Parasamya, Sleman. Biasanya, Masjid Agung Sleman ini juga disebut dengan Masjid Agung Dr. Wahidin Soedirohoesodo Sleman. Karena berada di tengah kota, maka akan sangat simpel untuk menemukan masjid ini.
Jika dilihat aspek sejarahnya, masjid ini pertama kali didirikan pada tahun 1986, tepatnya pada tanggal 20 Mei. Untuk proses pembangunannya ini memerlukan waktu 4 tahun, dan selesai pada tahun 1990 tepatnya tanggal 25 Juni.
Pada saat itu, peresmian masjid ini dilakukan oleh Bupati Sleman, Drs. Samirin. Sedangkan dana yang dihabiskan untuk pembangunan masjid adalah sekitar 1,1 miliar rupiah. Angka yang cukup fantastis pada masa itu untuk pembangunan sebuah masjid.
Namun setelah diresmikan, masjid ini tidak langsung dimanfaatkan seperti masjid pada umumnya. Ada beberapa kegiatan yang belum bisa dilakukan sampai tahun 1991, salah satunya kegiatan sholat Jum’at. Baru setelah tahun tersebut, baru kegiatan sholat Jum’at dilakukan.
Karena sudah berdiri cukup lama, masjid ini menjadi salah satu ikon kota Sleman yang penuh dengan daya tarik. Karena ada sejarah panjang dari pembuatan masjid ini, maka aspek tempat ini akan sangat pas untuk dikunjungi sebagai golongan destinasi wisata religi di kota tersebut.
Daya Tarik Masjid Agung di Sleman
Selain sejarah dari Masjid Agung Sleman, perlu dipahami juga daya tarik dari masjidnya. Ada beberapa daya tarik yang membuat banyak kalangan berkunjung ke masjid ini. Penasaran apa saja daya tarik tersebut? Simak daftar dan uraian yang ada di bawah ini:
1. Ada banyak Kegiatan
Sampai saat ini, Masjid Agung ini sering mengadakan berbagai kegiatan keagamaan dan kegiatan sosial. Selain melangsungkan sholat berjamaah, pengurus masjid juga sering mengadakan pengajian rutin untuk berbagai kalangan di masjid ini. Mulai dari pengajian ibu-ibu, sampai remaja.
Selain itu, ada juga kegiatan pembinaan ekonomi untuk masyarakat sekitar dengan narasumber yang kompeten. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat sekitar masjid bisa lebih mandiri di bidang ekonomi. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan masjid juga fokus pada aspek sosial.
2. Arsitekturnya Menarik
Kemudian untuk daya tarik kedua berasal dari segi arsitektur masjidnya. Sampai saat ini, Masjid Agung ini masih mempertahankan ciri khas Jawa di berbagai sudutnya. Hal ini bisa dilihat dari penggunaan atap tanpa kubah, ukiran kayu di berbagai sisi, hingga bentuk masjid yang masih menyerupai Joglo.
Jadi saat datang ke masjid ini, pengunjung akan melihat jam masjid digital dan merasakan nuansa Jawa yang sangat kental. Hal ini pastinya bisa membuat pengunjung menjadi lebih betah untuk menghabiskan waktu di dalam masjid dengan berbagai kegiatan.
LIHAT JUGA: Masjid Agung Serang
Daftar penjelasan tentang Masjid Agung Sleman di atas tentunya bisa langsung dipahami dengan baik. Mulai dari sejarah hingga aspek mendetail lainnya pastinya akan sangat sayang jika disepelekan. Untuk merasakan unsur sejarahnya secara langsung, maka datang saya ke alamat masjid ini.
Daftar Isi