Masjid Agung Praya, Profil, Sejarah dan Keunikan Arsitekturnya

Saat sedang di Nusa Tenggara Barat, maka kurang lengkap jika tidak datang ke Masjid Agung Praya yang menawarkan banyak keindahan. Masjid ini akan sangat pas untuk dijadikan tempat ibadah tujuan sekaligus tempat wisata religi yang bisa membuat nyaman pengunjungnya.

Jika masih tidak yakin untuk berkunjung, maka harus tahu dulu segala informasi mendetail mengenai masjid ini. Dengan demikian, keyakinan untuk datang akan semakin besar. Untuk mengetahui segala informasi mendetailnya, simak uraian berikut ini:

Profil Masjid Agung Praya

Sejarah Masjid Agung di Praya

Masjid ini sebenarnya terletak di Leneng, Kecamatan Praya. Untuk berkunjung ke tempat ini, maka tidak akan jam khusus yang membatasi pengunjungnya. Sebelum datang ke Masjid Agung Praya ini, maka akan sangat pas untuk mengetahui detail sejarahnya terlebih dahulu.

Dulu, masjid ini hanyalah sebuah mushola kecil yang dipakai sebagai pusat ibadah masyarakat Islam di wilayah ini. Kemudian pada tahun 1979, mulailah dibangung sebuah masjid guna mengembangkan mushola yang sudah ada tadi.

Proses pembangunan ini digagas oleh Bupati Lalu Srigede, sesuai dengan program kerjanya kala itu. Untuk lama pembangunannya sendiri tergolong panjang. Menurut sejarah, bangunan masjid ini dilanjutkan bupati selanjutnya dan baru selesai pada tahun 2000-an.

Saat selesai, masjid ini memiliki satu lantai dasar, dan dua lantai utama. Sedangkan jumlah tampungan masjidnya juga mencapai 10.000 jamaan. Angka ini tergolong banyak jika dibandingkan dengan masjid-masjid besar lainnya yang ada di Indonesia.

Jika berkunjung ke masjid ini, maka jamaah sudah bisa melihat bangunan megah yang tentunya akan sangat menarik perhatian. Namun bukan hanya itu saja, unsur kenyamanan juga akan didapat oleh jamaah dan proses ibadah bisa dilakukan dengan lebih khusuk.

Keunikan Masjid Agung di Praya

Bagi yang ingin datang ke Masjid Agung Praya ini, maka harus tahu dulu apa saja keunikan masjidnya. Jika ditelisik, setidaknya ada tiga keunikan utama yang harus dipahami. Penasaran apa saja keunikannya? Simak uraian dan penjabaran berikut ini:

1. Arsitekturnya Modern

Meski sudah dibangun sejak lama, namun proses pembangunan masjid ini tidak menyepelekan perkembangan zaman. Jika dilihat dari gaya arsitekturnya, masjid ini memiliki jam masjid digital dengan gaya modern yang megah dan sangat menarik untuk dilihat secara langsung.

Khusus untuk bagian kubahnya, maka akan ada warna biru tua dan warna putih yang mendominasi. Dengan pemakaian warna tersebut, unsur kemegahan akan semakin terlihat dan akan semakin menarik. Kesan luas juga ditimbulkan dan muncul dari penggunaan warna ini.

2. Halaman Luas dengan Hamparan Rumput

Jika beberapa masjid tidak memiliki halaman yang luas, maka berbeda dengan masjid di Praya ini. Halaman yang dimiliki masjid ini tergolong luas dengan hamparan rumput hijau yang asri. Dengan demikian, unsur sejuk tetap bisa dirasakan oleh jamaah yang berkunjung ke masjid ini.

LIHAT JUGA: Masjid Agung Sleman

3. Ada Beberapa Kolam dan Pohon yang Rindang

Untuk menambah unsur sejuk dan asri, masjid ini juga dihiasi dengan beberapa kolam di beberapa sudutnya. Tidak hanya itu saja, ada beberapa pohon yang tumbuh di halaman masjid dengan rindang. Aspek-aspek pendukung ini juga membuat kesan masjid menjadi tambah asri dan sejuk.

Itulah penjelasan lengkap mengenai Masjid Agung Praya dan segala seluk-beluknya. Melalui semua penjelasan di atas maka bisa disimpulkan jika masjid ini akan sangat pas untuk dijadikan tempat tujuan. Jika masih tidak percaya, maka langsung saja kunjungi tempatnya.