Menjadi salah satu tempat penyebaran agama Islam paling berpengaruh, Magelang tentu mempunyai masjid tersendiri. Masjid Agung Magelang menjadi tempat ibadah kebanggan masyarakat sekitar yang sudah berumur ratusan tahun. Untuk lebih lengkapnya, simak berikut ini penjelasannya yaitu:
Profil Masjid Agung Magelang
Nama Masjid: | Masjid Agung Magelang |
Alamat: | Jl. Alun-Alun Utara No.2, Cacaban, Kec. Magelang Tengah, Kota Magelang, Jawa Tengah 56121 |
Tahun Dibangun: | 1894 |
Negara: | Indonesia |
Buka: | – |
Sejarah Masjid Agung Magelang
Ketika jam masjid telah menunjukan waktu sholat masjid tentu akan dipenuhi oleh para jamaah. Begitu halnya dengan masjid Agung Magelang yang mempunyai sejarah panjang. Hal ini tentu dikarenakan latar belakang pendiriannya yang sudah terjadi ratusan tahun silam.
Masjid tersebut dibangun pertama kali di tahun 1894 atas pelopor dari Bupati Magelang yang pertama yaitu Sajid Alwi. Pemugaran pun dilakukan pada masa pemerintahan Bupati Magelang yang ke IV, yaitu Sajid Achmad. Proses pemugaran tersebut dilakukan dengan memperluas bangunan masjid.
Namun bukan perluasan saja yang dilakukan saat itu, tetapi juga penambahan serambi bagian depan, utara dan juga selatan. Membuat bangunan masjid pun terlihat lebih luas dan besar. Perluasan tersebut terjadi di tahun 1980 sampai 1981.
Arsitektur Masjid
Berdiri di lahan seluas 3200 meter, masjid tersebut dibangun dengan perpaduan antara Belanda dan Arab. Membuat tampilan masjid sangat khas dengan tiang besar dan juga bangunan yang terlihat kokoh. Tidak hanya itu saja, plafon masjid yang tinggi memberikan kesan luas.
Gaya dari arsitektur bangunan masjid juga dapat dilihat dari terasnya yang dibuat terbuka tanpa adanya pembatas. Menariknya arah kiblat lurus menghadap Mekah. Hal ini tentu fakta menarik masjid Agung yang hanya sedikit masjid mempunyai arah yang langsung lurus menghadap Mekah.
Fakta Menarik Masjid Agung Magelang
Setiap masjid tentu mempunyai cerita menarik atau pun fakta yang mengungkapkan terbangunnya tempat ibadah. Berbagai fakta menarik juga dimiliki oleh masjid yang satu ini, ingin tahu apa saja itu? Simak berikut ini penjelasannya yaitu:
1. Mengadopsi Bentuk Penataan Kerajaan Demak
Terletak di bagian barat alun alun kota, ternyata masjid Agung dibuat berdasarkan bentuk penataan kerajaan Demak. Mengingat kerajaan tersebut merupakan yang terbesar dan berpengaruh kala itu. Terlebih lagi saat itu kerajaan Demak menjadi terbesar dan banyak berpengaruh dalam penyebaran agama.
2. Memiliki Kentongan dan Beduk
Fakta menarik lainnya dari masjid yang satu ini adalah kentongan dan beduk yang masih dilestarikan sampai sekarang. Kentongan sendiri mempunyai fungsi untuk memberitahukan bahwa sudah masuk waktu sholat. Begitulah dengan bedug yang dipukul.
Kedua media untuk memberikan sinyal masuknya waktu sholat tersebut tentu sangat menarik. Pasalnya tidak semua masjid aktif untuk tetap menggunakan media tersebut. Hal itulah yang membuat masjid tersebut unik dan berbeda dari yang lainnya.
3. Mempunyai Atap Cungkup
Hal menarik lainnya yang terdapat pada masjid ini yaitu bentuk atap masjid yang dibuat bercungkup tiga. Tak hanya itu, hal tersebut juga mengisyaratkan bahwa kehidupan manusia hanya terdiri dari 3 alam yaitu rahim, dunia dan akhirat. Hal tersebut berdasarkan filosofi Jawa yang berkembang.
LIHAT JUGA: Indahnya Masjid Praya Lombok Tengah
4. Lafaz Allah di Atap Masjid
Perbedaan yang paling menonjol dari masjid yang satu ini, yaitu adanya atap masjid dengan lafaz Allah. Para jamaah yang melaksanakan sholat di dalamnya tentu bisa melihat lafaz tersebut dengan jelas. Mengingatkan bahwa kehidupan manusia pada dasarnya tertuju pada Allah.
Begitulah kira kira fakta menarik yang bisa diketahui dari masjid Agung yang satu ini, sangat menarik bukan? Adanya perbedaan serta filosofi yang berkembang menjadi daya tarik jamaah. Begitu juga dengan cerita tentang masjid yang menjadi kebanggan masyarakat Magelang tersebut.
Demikianlah penjelasan terkait Masjid Agung Magelang yang dapat dipelajari dan dicari tahu sejarahnya. Jika ditelusuri lebih lanjut banyak hal unik yang tersimpan pada masjid tersebut. Terlebih usia dari bangunan yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu.
Daftar Isi