Masjid tentu menjadi tempat beribadah sekaligus mendekatkan dirinya kepada Allah swt, terdapat beberapa fungsi dari masjid. Fungsi masjid zaman Rasulullah tidak hanya sebagai tempat ibadah saja, tetapi pusat dari kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Untuk lebih lengkapnya, berikut ulasannya yaitu:
1. Tempat Beribadah
Fungsi masjid zaman Rasulullah yang pertama yaitu sebagai tempat beribadah, ketika jam Sholat telah masuk maka, adzan akan segera dikumandangkan. Hal ini tentunya terus berlangsung sampai sekarang.
Setelah adzan berkumandang jamaah pun akan sholat berjamaah yang dipimpin oleh imam. Bukan hanya itu saja, setelah melakukan sholat wajib, jamaah juga dapat melaksanakan shalat berjamaah.
Mengambil pengertian dari kata masjid yaitu sajada yasjudu adalah merendahkan diri. Berdasarkan pengertian itu berarti masjid digunakan untuk menyembah Allah dengan Sholat dan juga melakukan zikir.
2. Tempat Pertemuan
Selanjutnya fungsi masjid zaman dahulu dipakai oleh Rasulullah sebagai tempat melakukan pertemuan. Hal ini sangat rutin dilakukan oleh Rasulullah ketika berkumpul bersama para sahabat. Banyak pembahasan atau pembicaraan Rasulullah bersama sahabat yang dilakukan di masjid.
Bukan hanya itu, berbagai hal penting yang menyangkut perihal kehidupan masyarakat Muslim pun akan disampaikan di sana. Jadi bisa dikatakan bahwa masjid merupakan asal dari sumber informasi penting. Oleh karena itu, berbagai acara besar kerap dilakukan di masjid.
3. Tempat musyawarah
Jika saat ini kantor atau rumah kerap dipakai untuk melakukan rapat dan musyawarah. Hal tersebut berbeda dengan zaman dahulu, Rasulullah kerap melakukan musyawarah di masjid. Berbagai program dan rencana untuk memecahkan masalah pun dilakukan di masjid.
Program dan rencana yang didiskusikan oleh Rasulullah tentu berbagai hal yang menyangkut kepentingan umat. Memungkinkan setiap orang dapat menyampaikan pendapatnya di masjid. Jadi apapun permasalahannya di sana lah nantinya Rasulullah bersama sahabat mendiskusikannya.
4. Perlindungan
Sebaik baiknya tempat untuk mendapatkan perlindungan zaman dahulu adalah masjid, mengapa? Rasulullah bersama para sahabat selalu menjaga dan menjamin setiap orang yang masuk ke dalamnya. Membuat banyak Muslim saat itu kerap meminta perlindungan ke masjid.
5. Tempat Kegiatan Sosial dan Pengobatan
Masjid ketika aman Rasulullah berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan sosial yang tentunya penting untuk umat. Kegiatan sosial yang berlangsung di masjid di antaranya ada pengumpulan infak, zakat dan sedekah. Selanjutnya akan diberikan kepada para sahabat atau pun umat Muslim yang membutuhkan.
Kegiatan inilah yang mengakibatkan masjid zaman dahulu selalu ramai dan banyak dikunjungi. Pasalnya Rasulullah selalu melakukan kegiatan yang sifatnya sosial di dalam masjid. Membuat seseorang yang membutuhkan akan langsung mengunjungi masjid.
Bukan hanya itu saja, zaman Rasulullah masjid juga kerap dipakai untuk tempat pengobatan. Terlebih lagi ketika pasukan perang mengalami luka maka, masjid selalu siap untuk menjadi tempat penampungnya. Hal ini berlangsung mulai dari pengobatan sahabat sampai penyembuhannya.
BACA JUGA: Adab memasuki masjid
6. Tempat untuk Mengatur Strategi dan Latihan Perang
Rasulullah menjadikan masjid sebagai tempat untuk merencanakan strategi perang dari para musuh. Musyawarah tentu dilakukan bersama para pasukan yang akan maju di medan perang. Membuat kemungkinan untuk mencapai kemenangan pun bisa didapatkan.
Setelah melakukan musyawarah, Rasulullah bersama pasukan perang pun melakukan latihan di masjid. Hal tersebut dilakukan untuk membentuk prajurit sehingga siap untuk melawan musuh nantinya. Bukan hanya itu pelatihan juga dilakukan untuk membentuk kepribadian Islami setiap prajurit.
Demikianlah fungsi masjid zaman Rasulullah yang sedikit berbeda dengan zaman sekarang. Namun meskipun begitu, masjid tetap berperan penting untuk mempersatukan umat Islam. Terlebih lagi untuk melaksanakan sholat berjamaah dan beribadah kepada Allah swt.
Daftar Isi