5 Kegiatan Keagamaan di Masjid Selama Bulan Ramadhan

Kegiatan Keagamaan di Masjid

Terdapat beberapa kegiatan keagamaan di Masjid, yang biasanya hanya dilaksanakan ketika bulan Ramadhan. Tidak hanya sholat Tarawih, namun masih banyak kegiatan keagamaan lainnya. Berbagai aktivitas keagamaan di Masjid ini, diikuti oleh berbagai kalangan. Inilah 5 kegiatan keagamaan di Masjid selama bulan Ramadhan. Apa saja, ya?

1. Sholat Tarawih

Sholat Tarawih merupakan shalat sunnah, yang hanya dilakukan ketika bulan Ramadhan. Banyak orang yang sangat antusias mengikuti sholat Tarawih, karena mendapatkan pahala yang besar. Biasanya pada hari pertama pada saat jam sholat Tarawih dimulai, orang yang ingin melaksanakannya sangat banyak. Namun karena sedang pandemi Covid-19, orang yang mengikuti sholat Tarawih di batasi.

Meski begitu, tidak perlu khawatir tidak dapat melaksanakan Tarawih. Mengapa? Karena bisa dilaksanakan di rumah. Lebih baik melaksanakannya di rumah atau jika ingin melaksanakannya di Masjid, pastikan mematuhi protokol kesehatan. Tidak hanya itu, jangan lupa memakai masker dan tidak bersentuhan secara fisik.

2. Buka Puasa Bersama

Selanjutnya ialah buka puasa bersama. Kegiatan keagamaan di Masjid satu ini, biasanya yang paling banyak ditunggu. Pasalnya siapapun boleh datang, tidak hanya pengurus Masjid saja. Jadi orang asing bisa saling berkumpul dan berbuka puasa bersama. Sama seperti Tarawih, kegiatan buka puasa bersama juga dibatasi, sebab adanya pandemi Covid.

Biasanya makanan buka puasa bersama di Masjid, merupakan sumbangan dari warga sekitar. Terkadang pihak Masjid lah yang menyediakan, makanan untuk berbuka puasa bersama. Hanya saja acara buka bersama ini tidak boleh dilakukan di dalam masjid, melainkan harus di area beranda atau halamannya saja.

3. Pesantren Kilat

Kegiatan satu ini biasanya banyak diikuti oleh anak-anak dan remaja. Pesantren Kilat atau Sanlat, diisi dengan kegiatan mengaji dan sholat berjamaah. Anak-anak dan remaja yang belum bisa mengaji biasanya akan diajarkan berbagai materi keagamaan. Program Pesantren Kilat dapat diikuti oleh siapa saja, tergantung peraturan dari pihak Masjid.

Pendaftaran program Pesantren Kilat, biasa dibuka beberapa hari sebelum bulan Ramadhan. Jadi ketika bulan Ramadhan tiba, anak-anak dan remaja bisa langsung mengikuti program Sanlat. Saat pesantren kilat, masjid akan digunakan untuk ajang sholat berjamaah, tadarus Al-Qur’an hingga mengaji kitab.

4. Tadarus

Tadarus atau mengaji bersama juga menjadi salah satu kegiatan keagamaan di Masjid selama bulan Ramadhan. Tujuan dari Tadarus adalah untuk memahami Al Qur’an lebih dalam. Selain memahami Al Qur’an bersama, Tadarus juga menjadi ajang untuk bertukar ilmu.

Jadi yang sudah paham, dapat mengajari yang belum terlalu paham tentang Al Qur’an. Biasanya Tadarus Qur’an dibagi menjadi kelompok, seperti kelompok anak-anak, remaja, dan orang tua.

5. Pembagian Zakat

Pembagian zakat biasanya dilakukan di akhir bulan Ramadhan. Sebelumnya orang-orang yang mampu, wajib membayarkan zakat ke Masjid. Kemudian oleh pihak Masjid, zakat tersebut dibagikan kepada orang yang kurang mampu.

Orang-orang yang kurang mampu, biasanya akan diberikan kupon. Lalu pada hari yang sudah ditentukan, zakat tersebut dibagikan. Kegiatan ini sangatlah mulia karena membantu sesama umat manusia. Selain untuk membantu, zakat juga dapat mensucikan diri sekaligus mensucikan harta.

Selain kegiatan diatas, masih banyak kegiatan keagamaan di Masjid lainnya. Hanya saja bagi yang hendak melakukan kegiatan di masjid, pastikan telah mendapatkan izin dari pengurus masjid. Serta, tetap jaga kebersihan masjid dan jangan melakukan kegiatan di luar batas yang telah ditetapkan. Mengingat, masjid merupakan rumah ibadah orang muslim yang harus dijaga.

Daftar Isi

error: Content is protected !!