Masjid merupakan tempat ibadah yang wajib dibangun, minima satu masjid untuk satu kampung, pembangunannya juga tidak boleh sembarangan. Berhati-hati ketika menulis kata kata untuk pembangunan masjid yang akan dijadikan bahan proposal bantuan atau bahan laporan kepada donatur masjid. Hal ini dikarenakan setiap perkataan itu memiliki makna.
Berikut ini terdapat beberapa poin kalimat yang harus tersampaikan di dalam proposal pembangunan masjid agar tidak terjadi kesalahpahaman di lain waktu. Apalagi jika masjid tersebut berasal dari pemberian individu sebaiknya sudah bersertifikat agar tidak terjadi permasalahan pada bidang hukum. Berikut penjelasan penggunaan kata-katanya, antara lain:
1. Gunakan Kalimat Ajakan
Pada umumnya, kata kata untuk pembangunan masjid yang tertulis di dalam proposal bantuan maupun laporan donatur berisi kalimat-kalimat ajakan. Baik ajakan untuk ikut menyumbang maupun ajakan untuk ikut memakmurkan masjid ketika pembangunannya sudah selesai.
Kalimat-kalimat ajakannya harus benar-benar yang bermakna serta bisa mengajak jamaah agar tertarik pada kata-kata tersebut. Sebagaimana menyelipkan motivasi seperti pahala yang besar dan keberkahan harta bagi orang-orang yang ikut beramal jariyah membangun rumah Allah tersebut.
2. Sampaikan Total Dana yang Dibutuhkan
Jika penyebaran proposal bantuan pembangunan masjid sudah siap, pastikan terlebih dahulu kata-kata yang berisi total dana yang dibutuhkan sudah ada di dalamnya beserta penggunaannya apakah membangun dari awal, renovasi, pembelian bahan bangunan, pengadaan jam masjid dan lain sebagainya.
Nantinya, warga atau donatur akan mengetahui kalkulasi kasar dana yang akan disumbangkan. Kegiatan ini menunjukkan total kebutuhan dana sesuai dengan anggaran atau tidak.
Penyampaian total biaya pembangunan masjid sangat perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan yang dilakukan orang tidak bertanggung jawab. Pihak warga juga bisa ikut mengontrol jalannya pembangunan dengan ketersediaan kas dengan transparansi dana.
Kalau terjadi rekayasa dana pembangunan tentu akan ketahuan, karena masyarakat sudah memegang kalkulasi total yang disampaikan sebelumnya.
3. Pergunakan Istilah Hibah
Apabila tanah masjid adalah pemberian individu, sebaiknya dalam proposal mahupun rapat takmir dengan warga menggunakan istilah hibah. Istilah ini merujuk pada hukum yang lebih jelas daripada hanya sekadar pemberian biasa. Bahkan di dalam akadnya harus ada kesepakatan bermaterai yang ditandatangani kedua belah pihak.
Jika menggunakan kata pemberian, ada pandangan kalau pemberian tersebut bisa diminta kembali atau dipinjami oleh pemberi. Konsep ini tidak berlaku untuk hibah masjid, karena sekali dihibahkan, maka tempat ibadah umat Islam tersebut menjadi milik warga atau jamaah.
4. Perkenalkan Wakaf Tanah untuk Masjid
Bagi siapa pun yang ingin mengajak beramal jariyah dalam pembangunan masjid, maka harus di perkenalkan terlebih dahulu wakaf tanah untuk masjidnya. Hal ini juga termasuk kata kata untuk pembangunan masjid yang biasanya tertulis pada banner atau pamflet yang berada di pinggir jalan.
Adanya wakaf tanah tersebut bertujuan untuk menarik donatur supaya berminat menyumbangkan sebagian hartanya untuk pembangunan masjid. Paling tidak, masyarakat rela untuk ikut membantu pembangunan seperti ikut pengecoran, mengaduk semen, sampai memberikan konsumsi kepada tukang yang bekerja.
Baca juga:
5. Ceritakan Alasan Masjid Perlu Dibangun
Kalimat yang harus tercantum di dalam proposal maupun ucapan yang akan disampaikan kepada warga yang tidak boleh dilupakan ialah menceritakan alasan mengapa masjid perlu dibangun. Termasuk menjabarkan efek positifnya bagi pertumbuhan spiritual dan jiwa sosial masyarakat yang berada di sekitarnya.
Takmir maupun pengelola pembangunan masjid, juga harus menyampaikan program-program yang akan berlangsung ketika masjid sudah selesai dibangun. Program tersebut harus sesuai dengan tujuan awal pembangunan yaitu demi peribadatan dan maslahat orang banyak.
Itulah beberapa poin kata kata untuk pembangunan masjid yang bisa menimbulkan daya tarik masyarakat untuk ikut berpartisipasi di dalamnya. Buat tulisan pada proposal atau takmir menyampaikannya perkataan pada warga dengan bahasa-bahasa yang persuasif, santun dan tidak memaksa. Sebab, pembangunan rumah Allah harus berdiri atas keikhlasan.
Daftar Isi