Salah satu perayaan terbesar umat Islam adalah lebaran hari raya Idul Fitri. Pada perayaan ini sangat khas dengan makanan lebaran yaitu ketupat. Lalu apa saja makna gambar masjid dan ketupat yang sering muncul pada parcel maupun ucapan lebaran?. Simak penjelasan berikut ini.
Penjelasan Singkat Tentang Ketupat dan Filosofinya
Pada setiap perayaan apapun tentu akan ada satu atau beberapa makanan yang harus ada diatas meja. Hal ini juga berlaku pada ketupat di saat lebaran. Memasak ketupat menjadi salah satu tradisi banyak masyarakat muslim di Indonesia.
Ada beberapa daerah yang melakukan ‘lebaran ketupat’ dengan memasak ketupat pada hari ketujuh setelah hari raya atau selesainya puasa syawal. Namun juga ada yang menyajikan ketupat tepat di hari pertama lebaran. Terlepas dari perbedaan tersebut ketupat akan sangat mudah ditemukan saat Idul Fitri.
Namun yang jelas istilah ketupat memiliki arti mendalam. Istilah semacam ini berasal dari bahasa jawa “ngaku lepat” atau ketika diterjemahkan ke dalam bahasa ini Indonesia adalah mengaku salah. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat lebaran idul fitri semua orang akan saling meminta maaf dan memaafkan.
Sedangkan jika diperhatikan ketupat dibungkus dengan anyaman janur yang memiliki makna bahwa sesama manusia harus dilekatkan dengan tali silaturahmi. Serta janur memiliki arti hati nurani. Untuk isian ketupat sendiri adalah beras putih yang menunjukkan simbol nafsu duniawi. Sehingga dengan adanya hati nurani yang baik mampu menyeimbangkan nafsu duniawi tersebut.
Makna Gambar Masjid dan Ketupat Saat Perayaan Idul Fitri
Setelah membahas tentang ketupat maka ada beberapa makna gambar masjid dan ketupat yang sering ditemukan dalam hampers maupun ucapan saat hari raya Idul Fitri. Gambar masjid sebagai simbol agama. Sedangkan gambar ketupat sebagai pelengkapnya.
Sudah tidak asing lagi bahwa masjid menjadi salah satu tempat ibadah umat islam. Keberadaan masjid yang hampir ada diseluruh pelosok negeri ini membuat gambar masjid seolah menjadi tanda khas dari keberadaan agama islam.
Sesuai namanya gambar ketupat ini menjadi simbol untuk saling memaafkan sesama manusia. Dan setelah lebaran ini menjadi salah satu momentum yang cukup baik untuk saling memaafkan. Walaupun tentu meminta maaf ataupun memaafkan tidak perlu menunggu lebaran. Jadi tidak heran jika gambar masjid dan ketupat akan menjadi gambar-gambar khas-nya lebaran.
Gambar Masjid dan Ketupat Cocok Untuk Kartu Ucapan Pada Hampers Lebaran
Momentum lebaran ini banyak dimanfaatkan oleh sebagian orang untuk saling meminta maaf dan berbagi oleh-oleh. Terlebih jika keberadaan saudara jauh dari rumah, sehingga tidak memungkinkan untuk saling bertatap muka. Oleh karena itu, akan banyak orang mulai membuat parcel atau hampers lebaran.
Ada banyak inspirasi untuk membuat hampers lebaran, mulai dari hampers yang berisi aneka kue khas lebaran, hampers peralatan sholat dan bahkan hampers berisi perlengkapan rumah tangga. Namun yang perlu diingat adalah menyediakan kartu ucapan yang menyertai hampers tersebut.
Misalnya dengan kertas gambar masjid dan ketupat. Berikut ini beberapa inspirasi gambar kartu ucapan.
Selain kartu ucapan dari kertas, untuk anak milenial inspirasi ucapan lebaran juga bisa menggunakan gambar animasi bergerak yang langsung dikirim melalui pesan pada whatsapp dan sebagainya. Bentuknya bisa berupa gambar 2 dimensi, stiker atau semacam link video singkat.
Demikian ulasan mengenai makna dari gambar masjid dan ketupat yang bisa menambah informasi. Sebagaimana diketahui, keberadaan kedua gambar ini memang menjadi sangat khas khususnya pada saat lebaran idul fitri.
Artikel ini ditulis oleh Tim Penulis dari Sintesa Digitronic Produsen Jam Masjid Digital Running Text yang di ambil dari berbagai sumber. Semoga memberi manfaat.
Daftar Isi