Stempel adalah alat yang digunakan untuk mengesahkan sesuatu yang biasanya berupa dokumen, baik itu sebuah lembaga, perusahaan, atau organisasi. Begitu pula dengan masjid yang tentunya membutuhkan stempel untuk keperluan tersebut. Ada beberapa contoh stempel takmir masjid atau pengurus masjid yang bisa dijadikan pilihan, bentuknya juga bisa digunakan sebagai referensi pilihan.
Pemilihan bentuk stempel yang tepat memang harus dipikirkan matang-matang. Selain penggunaan stempel yang berkelanjutan, adapun bentuk stempel akan membawa citra masjid itu sendiri. Bentuk stempel yang dipilih juga sebaiknya tidak sering diubah. Berikut beberapa contohnya, antara lain:
1. Stempel Berbentuk Bulat
Bentuk stempel bulat memang masih menjadi yang paling dominan digunakan. Namun, tidak ada salahnya jika menggunakan bentuk ini dan mengikuti bentuk-bentuk yang sudah ada. Stempel yang berbentuk bulat lebih terlihat sederhana dan tidak terlalu berlebihan. Selain itu, bentuk bulat akan terlihat lebih elegan dan profesional.
Ada warna yang bisa ditambahkan dalam bentuk stempel yang bulat ini. Selain hitam, beberapa warna lain bisa digunakan memperindah tanpa mengurangi kejelasan tulisan. Seperti warna biru tua dan merah, merupakan warna yang terang dan bisa digunakan. Bentuk bulat ini memang cocok ditambahkan dengan berbagai warna dan desain logo tambahan.
2. Bentuk Oval Menyamping
Jika sudah bosan dengan bentuk bulat, maka bentuk lain yang bisa dipilih adalah bentuk oval. Bentuk ini harus digunakan dan diposisikan dengan baik, menyamping adalah posisi yang paling tepat. Selain akan memberi kesan yang panjang, bentuk ini bisa memfasilitasi tulisan yang banyak pada stempel.
Bentuk ini sangat cocok untuk masjid yang memiliki nama panjang di dalamnya. Selain itu, beberapa ornamen seperti gambar masjid juga bisa masuk ke dalamnya tanpa memenuhi stempel. Bentuk ini akan sangat pas digunakan dan akan menarik jika ditambah warna yang mencolok.
3. Persegi untuk Bentuk Stempel
Selain bentuk di atas, bentuk lain yang sering digunakan adalah persegi. Kesan yang dihasilkan dari persegi memang kaku, tapi akan terlihat elegan untuk stempel. Persegi adalah bentuk yang paling aman untuk digunakan dan tidak terlalu berlebihan untuk dilihat. Sangat cocok menjadi contoh stempel takmir masjid yang bisa digunakan.
4. Bentuk Persegi Panjang
Berbeda lagi jika menggunakan bentuk stempel persegi panjang, maka tulisan banyak pun akan muat di dalamnya. Bentuk ini merupakan bentuk yang bisa dipilih jika memiliki banyak kata yang harus dimasukkan dalam stempel. Selain itu, dengan bentuk persegi panjang ukuran tulisan bisa lebih besar dan lebih terlihat jelas.
Berbagai logo tambahan juga bisa dimasukkan tanpa mengganggu tulisan yang ada. Warna yang dipilih juga masih pada kisaran warna gelap dan terang agar bisa terlihat jelas. Jadi, bentuk persegi panjang ini bisa menjadi pilihan paling tepat jika masih bingung memilih bentuk stempel. Mungkin bentuknya mirip jam digital masjid persegi panjang dengan gambar masjid.
5. Stempel Berbentuk Bintang
Mungkin bentuk yang telah dibahas terdengar biasa saja, tapi jika ingin bentuk unik untuk stempel sekarang sudah ada. Pilihan bentuk yang bisa digunakan adalah bentuk bintang. Bentuk seperti ini terlihat unik dan menarik untuk dilihat. Jarang lembaga yang memilih bentuk seperti ini, jadi bisa digunakan sebagai pembeda dari stempel masjid-masjid lain.
Itulah pembahasan mengenai contoh stempel takmir masjid yang bisa digunakan dan dipilih. Pastikan untuk memikirkan bentuk yang tepat secara matang agar tidak menyesal di kemudian hari. Hal ini dikarenakan bentuk stempel seharusnya tidak sering diganti-ganti sesuai keinginan hati. Perlu pemilihan tepat agar bisa digunakan untuk waktu yang lama.
Artikel ini ditulis oleh Tim Penulis Jam Masjid Digital Running Text Sintesa Digitronic yang di ambil dari berbagai sumber. Semoga memberi inspirasi.
Daftar Isi