Masjid Al Jihad Medan merupakan salah satu masjid yang terkenal di Kota Medan, Sumatera Utara. Lokasinya berada di Jalan Abdullah Lubis Babura Kecamatan Medan Baru Kota Medan itu, memiliki berbagai aktivitas kegiatan selama bulan Ramadhan. Namun, tahun ini tidak dapat terlaksana karena adanya COVID-19 di Indonesia. Apakah kegiatan itu? Mari disimak bersama:
1. Menyediakan Menu Berbuka Puasa Bagi Warga
Kegiatan yang pertama yaitu pengurus Masjid Al Jihad Medan menyediakan 1300 paket untuk orang-orang yang datang ke masjid. Menurut salah satu pengurus Masjid Al Jihad mengatakan pihak masjid akan menambah jumlah takjil menjadi 1500 takjil apabila ramai jamaah yang hadir.
Seperti saat hari libur Sabtu-Minggu ataupun saat 10 hari terakhir Ramadhan, terutama di malam ganjil yaitu 21,23, 25, 27, serta malam ke 29. Menu tersebut akan dibagikan sebelum jam waktu Sholat Maghrib tiba. Hanya saja, pada tahun ini kegiatan bagi-bagi menu berbuka tahun ini dibatasi hanya menyediakan 500-600 porsi. Hal ini merupakan imbas dari pandemi COVID-19 yang masih ada saat ini.
2 Kajian Ramadan
Sama seperti masjid pada umumnya, Masjid Al Jihad Medan juga menyelenggarakan kegiatan kajian Ramadhan sehabis jam waktu Sholat Dzuhur seperti biasanya. Akan tetapi, pihak masjid tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah. Di antaranya yaitu menyediakan tempat cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak ketika hendak menunaikan salat. Selain itu, ruangan masjid disemprot disinfektan agar masjid tetap steril dari ancaman virus COVID-19.
3. Gotong Royong Membersihkan Masjid
Selain kegiatan keagamaan, pengurus masjid juga bekerjasama membersihkan masjid bersama dengan warga dan pihak swasta. Misalnya saja seperti dengan Kalbe Farma sebagai produsen obat maag terkemuka yaitu, Promag. Tak hanya Masjid Al Jihad Medan saja, Kalbe Farma juga melakukan program bersih-bersih di beberapa masjid lain di Kota Medan. Tujuannya untuk memastikan masjid bersih dan sehat, sekaligus mendukung program pemerintah dalam upaya pemerintah untuk mencegah penularan COVID-19.
Daftar Isi