Umumnya, masjid dibangun di tengah kota, permukiman penduduk, hingga tempat wisata guna mengakomodasi kebutuhan ibadah umat Muslim. Namun Masjid Al Alam Kendari yang berlokasi di Pulau Sulawesi ini didirikan di tempat yang tidak biasa, yaitu mengapung di tengah teluk. Tidak heran jika pemandangan laut dan cakrawala di atasnya adalah latar panorama bagi masjid ini. Berikut deretan keistimewaannya:
1. Berkonsep Unik
Satu hal yang paling menarik perhatian khalayak adalah konsep uniknya. Dirancang sebagai masjid di atas laut, pemerintah daerah Kendari melakukan reklamasi untuk membangun jalan lintas menuju bangunan ibadahnya.
Untuk pondasi, direkayasalah sebuah pulau di atas Teluk Kendari. Total wilayahnya mencapai 12.692 meter persegi dengan tiga bangunan utama yaitu gedung masjid, plaza terbuka serta tertutup.
2. Pemandangan Laut
Masjid Al Alam Kendari dibangun mengapung di teluk, sehingga pemandangan utamanya adalah lautan dan horizon di atasnya. Waktu terbaik untuk menikmatinya adalah menjelang jam jadwal sholat Maghrib, dimana mulai muncul semburat kekuningan di langit dan terpantul di airnya. Diambil dari nama mantan Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara yaitu Nur Alam sebagai inspiratornya, masjid ini dibangun jauh dari keramaian.
Daftar Isi