Saat ini semakin mudah menemukan contoh gambar masjid untuk lomba mewarnai di internet. Penting untuk mengenalkan tempat ibadah pada anak sejak dini sehingga mereka lebih merasa dekat dan tahu akan fungsinya.
Gambar masjid seringkali digunakan untuk lomba mewarnai. Tujuannya untuk menumbuhkan citra keindahan masjid pada anak serta selalu mengingatnya. Sehingga ketika jam sholat tiba anak punya keinginan segera ke masjid.
Lomba mewarnai sering disertakan dalam acara sekolah maupun lingkup yang lebih luas. Hal ini wajar, mengingat anak-anak masih perlu diasah kreatifitasnya.
Dengan mewarnai mereka dapat melatih kemampuan motorik halus maupun keterampilan seni. Gambar yang dipilih untuk lomba mewarnai juga tidak boleh asal pilih. Perlu disesuaikan dengan usia anak yang mengikuti lomba. Berikut beberapa di antaranya:
1. Gambar untuk Siswa Kelompok Bermain (Playgroup)
Pertama adalah gambar yang diperuntukkan bagi siswa di jenjang Playgroup. Biasanya anak Playgroup berusia dua hingga empat tahun. Kemampuan motorik halus mereka masih sangat terbatas. Mewarnai cocok untuk mengembangkan kemampuannya. Oleh karena itu gambar yang digunakan sebaiknya sangat sederhana. Garis pembatasnya harus terlihat sehingga mereka bisa menggunakan dua atau tiga warna berbeda.
Seperti yang terlihat pada gambar ini, susunannya cukup sederhana namun tetap menggambarkan sebuah masjid. Terdapat pintu utama tempat para jamaah masuk untuk melakukan ibadah. Juga terdapat lambang bulan di atasnya yang menandakan simbol islami. Atap masjid yang berbentuk bulat khas juga sangat terlihat dalam gambar ini.
2. Gambar untuk Siswa TK A
Pada usia TK A yang berkisar empat hingga lima tahun, kemampuan berimajinasi anak sudah lebih luas daripada sebelumnya. Mereka tidak lagi hanya menyentuh dan memainkan benda, namun juga memiliki daya tangkap yang lebih jauh mengenai bentuk sebuah bangunan. Tidak jarang mereka menggunakan warna yang dicampur untuk menggambarkan imajinasinya.
Berikut contoh gambar masjid untuk lomba mewarnai bagi siswa TK A. Sedikit lebih rumit dari pilihan gambar siswa Playgroup, namun cukup menantang mereka untuk berkreasi. Garis pembatasnya lebih banyak untuk memperbanyak pilihan warna yang digunakan. Beberapa bentuk kecil yang ada melatih anak lebih berhati-hati agar tidak banyak keluar garis.
3. Gambar untuk Siswa TK B
Pada siswa TK B, mereka mulai dibiasakan untuk mewarnai di area yang lebih kecil. Anak berusia lima hingga enam tahun yang bersiap memasuki jenjang Sekolah Dasar menghadapi tantangan berbeda. Garis pembatas pada gambar untuk mewarnai lebih banyak dan ada bentuk-bentuk tertentu yang melatih gerakan tangan mereka sehingga lebih luwes. Baca juga: alat peraga TK
4. Gambar untuk Siswa SD
Contoh gambar masjid untuk lomba mewarnai ini dapat digunakan di jenjang SD. Di sini pemandangan di sekitar masjid lebih terlihat, sehingga gambar terkesan nyata dan dekat dengan kehidupan sehari-hari anak. Meski boleh berkreasi, siswa SD diharapkan dapat menggunakan warna yang realistis, misalnya daun diberi warna hijau dan matahari diwarnai kuning.
Baca juga: gambar montase masjid
5. Gambar untuk Anak yang Tidak Bersekolah
Ada juga anak yang belum berkesempatan menempuh pendidikan di sekolah, namun bukan berarti tidak belajar. Anak pun tetap bisa dikenalkan dengan konsep berhitung, mengenal huruf, dan mengenal nilai agama. Gambar masjid yang sesuai bagi anak yang belum sekolah juga sebaiknya dimulai dari yang sederhana dan kemudian menyesuaikan dengan perkembangan kemampuannya, seperti gambar ini.
Lomba mewarnai dapat menjadi wadah positif untuk mengembangkan daya juang anak. Bukan sekedar menang kalah, melainkan kesempatan menghadapi tantangan baru dalam mewarnai gambar yang diberikan hingga selesai, dengan tingkat kesulitannya sendiri.
Dengan menggunakan contoh gambar masjid untuk lomba mewarnai yang tepat, membuka kesempatan bagi anak dalam melatih jiwa seninya.
Daftar Isi