Ada yang pernah berfikir tentang baterai pada rangkaian kelistrikan digunakan sebagai apa? Baterai memang punya manfaat di kehidupan sehari-hari. Paling utama adalah sebagai sebagai sumber energi listrik. Dengan baterai akan membuat perangkat eksternal yang membutuhkan tenaga baterai bisa hidup. Contohnya saja seperti remot, mainan anak-anak, dan lainnya.
Sistem kelistrikan aki mobil pun bisa bekerja mengandalkan baterai. Kebanyakan memang baterai ini berhubungan dengan sistem kelistrikan suatu peralatan elektronik. Penasaran apa sebenarnya fungsi baterai pada rangkaian kelistrikan digunakan sebagai apa? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini:
Tentang Perangkat Baterai
Sebelumnya, tidak ada salahnya untuk lebih dulu mengenal tentang apa itu perangkat baterai. Dalam kehidupan sehari-hari semua pasti dapat dengan mudah menemukan perangkat baterai bukan? Bentuknya cukup kecil lengkap dengan keberadaan 2 sel elektrokimia di dalamnya.
Fungsi kedua sel tersebut adalah akan mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Ada yang unik dari perangkat baterai. Perangkat ini punya 2 sisi kutub yang berlainan. Satu kutub positif dan lainnya negatif.
Energi potensial yang dimiliki oleh kutub positif baterai diketahui lebih besar dibandingkan dengan kutub negatif. Aliran listrik akan mengalir dari kutub negatif ke rangkaian eksternal sehingga peralatan eksternal tersebut bisa hidup.
Jenis-jenis Baterai
Faktanya hingga sekarang jenis baterai itu sudah lebih bervariasi. Setidaknya bisa dikelompokkan menjadi 2 bagian besar yaitu baterai primer dan kedua adalah baterai sekunder. Baterai primer dikenal sebagai baterai yang bisa diisi ulang, serta harganya lebih terjangkau. Mari perbaharui informasi dulu tentang variasi baterai primer yaitu sebagai berikut
- Zinc-Carbon merupakan baterai primer yang pembungkusnya menggunakan bahan zink. Kutub positifnya juga demikian dari bahan zink, sementara kutub negatif dari karbon batangan.
- Alkaline dikenal sebagai baterai dengan bahan elektrolit sebagai komponen utamanya. Baterai ini diketahui lebih awet daripada Zinc-Carbon.
- Lithium, jika ingin mencari baterai primer terawet inilah solusi terbaiknya.
- Silver Oxide, dari segi harga termasuk jenis baterai primer termahal. Pasalnya, energi yang dihasilkan juga paling tinggi dengan berat paling ringan.
Masih ada lagi varian lain yaitu baterai jenis sekunder. Baterai jenis ini dikenal tidak bisa diisi ulang dengan mudah. Jenis-jenisnya ada baterai Ni-Cd, Ni-MH, serta LI-Ion. Baik baterai primer maupun sekunder sebenarnya fungsinya sama. Keduanya sama-sama berperan penting pada sistem kelistrikan produk eksternal yang membutuhkan energi listrik untuk menghidupkannya.
Bagaimana Baterai Bekerja Untuk Sistem Kelistrikan?
Ini saatnya untuk mengetahui tentang baterai pada rangkaian kelistrikan digunakan sebagai apa. Pertanyaan tersebut akan terjawab dari pembahasan tentang cara kerja baterai dalam sistem kelistrikan ini. Faktanya, baterai sebenarnya merupakan elemen kering yang mampu menghasilkan tegangan listrik dengan jenis DC.
Kemampuannya tersebut didapatkan dari mengubah energi kimia menjadi energi lain yaitu listrik. Proses pertama adalah proses pengisian. Dalam proses pengisian ini akan terjadi perubahan energi yaitu dari listrik menjadi kimia dulu. Baru setelah terisi, baterai bisa digunakan untuk menghidupkan alat-alat eksternal.
Dalam proses ini disebut dengan proses pengosongan, yang juga akan ada perubahan energi. Pada proses pengosongan tersebut, akan terjadi proses perubahan energi dari kimia menjadi listrik. Sebagai informasi saja, arus listrik itu hanya bisa mengalir pada rangkaian yang tertutup.
Selain itu, arus listrik juga baru bisa mengalir jika terdapat beda potensial. Beda potensial itu maksudnya antara kutub negatif dan kutub positif dari sumbernya. Inilah sebenarnya fungsi utama dari baterai pada kelistrikan, yaitu sebagai pembeda potensial.
Baca juga: hubungan arus pendek listrik
Itu tadi sekilas bisa menjawab pertanyaan tentang baterai pada rangkaian kelistrikan digunakan sebagai apa? Ternyata fungsinya sebagai pembeda potensial sehingga arus listrik bisa mengalir dan menghidupkan perangkat eksternal.
Daftar Isi