Sebagai tempat peribadatan, keindahan masjid termasuk aspek yang banyak diperhatikan. Contohnya masjid Imam Reza, yang termasuk salah satu dari masjid terbesar di dunia dengan keindahannya yang memukau para jamaah. Untuk lebih mengenal masjid ini, mari simak ulasan berikut:
Profil Masjid Imam Reza
Nama Masjid | Masjid Imam Reza Holy Shrine |
Alamat | Mashhad, Holy Shrine, Freedom Square، 7JQ8+675, Iran |
Tahun Berdiri | 818 |
Luas Tanah | – m2 |
Luas Bangunan | – m2 |
Daya Tampung Jamaah | 700.000 Jamaah |
Lokasi | Negara Iran |
Seputar Masjid
Imam Reza merupakan masjid yang berada di negara Iran, tepatnya Mashhad. Masjid ini disebut dengan Imam Reza sebab di dalamnya terdapat kompleks berisi imam Reza, yakni imam Syiah Imamiyah yang ke delapan.
Bangunan ini memiliki luas area sebesar 598.657 meter persegi, setara dengan 6.443.890 kaki. Sementara itu area dalamnya memiliki luas hingga 267.079 meter persegi. Terdapat tujuh halaman mengelilingi masjid ini, yang bisa mencakup area hingga 331.578 meter persegi.
Di dalam masjid ada ruangan yang menyerupai Masjid Goharshad. Kemudian ada juga museum, seminari, dilengkapi juga dengan perpustakaan. Kapasitas masjid ini dapat memuat hingga 700 ribu jamaah.
Pesonanya yang megah membuat masjid Imam Reza juga sering didatangi wisatawan sebagai salah satu pariwisata Iran. Banyak wisatawan dari berbagai negara mengunjungi Iran untuk mendatangi wisata religi ini dan mengabadikan momen langka tersebut.
Sejarah Masjid Imam Reza
Sebagai masjid yang umurnya sangat tua, Imam Reza juga memiliki cerita sejarahnya sendiri. Tidak banyak yang tahu jika sebelum Islam masuk ke Jazirah Arab, dulunya masjid ini merupakan kuil peribadatan yang digunakan kaum Zoroaster (penyembah api).
Dimulai dari kisah seseorang dengan nama Imam Reza. Beliau lahir 765 Masehi. Beliau dikenal akan pendidikannya yang suci dan tinggi. Saat usianya 51 tahun, beliau dipilih oleh Muslim Sunni bernama Khalifah Abbasiyah Mamun sebagai pengganti dirinya.
Bukan saja menjadi khalifah berikutnya, Imam Reza pun dinikahkan dengan anak dari Abbasiyah Mamun. Untuk sementara, Imam Reza bertempat di San Abad kemudian berangkat menuju Baghdad untuk kembali merebut kota tersebut. Sayangnya, beliau meninggal di perjalanan.
Kesedihan istri dari Imam Reza yang begitu mendalam membuatnya memutuskan untuk mengubur Imam Reza di tempat yang kini adalah masjid Imam Reza. Sebenarnya makam tersebut pernah dihancurkan beberapa kali.
Pertama oleh Sabuktagin, kemudian dijarah bangsa Mongol. Namun setiap dihancurkan, pada akhirnya masjid dibangun ulang dengan ukuran lebih besar dan indah. Hingga suatu hari renovasinya begitu indah dan menghebohkan penjuru dunia.
LIHAT JUGA: Masjid Saka Tunggal yang melegenda
Interior
Renovasi masjid Imam Reza sejak 1501 sampai 1786 secara besar-besaran dilakukan para Raja Safawi. Keindahannya terpancar dari bahan menara keramik, halaman luas, ditambah bangunan akademik yang luas.
Ruangan fisiknya penuh dengan nuansa yang menggambarkan ideologi kota suci. Desainnya mencerminkan bahwa tempat ini pernah dihuni oleh para khalifah yang memperjuangkan umat Islam, dan sudah melewati berbagai dinasti.
Kini masjid dihias kubah emas, yang menambah kemegahannya. Saat ini pengunjung, sejarawan maupun wisatawan dapat menyebut kompleks ini sebagai keagungan dalam dunia arsitektur Islam.
Tidak sedikit orang berkunjung ke sini untuk menunaikan ibadah, belajar sejarah, hingga mendoakan Imam Reza di makam beliau. Masjid yang termasuk ketiga terbesar dunia (sesudah masjidil Haram serta masjid nabawi) ini juga sangat bersih dan tertata rapi.
Tidak hanya itu, di kompleks ini juga tersedia berbagai menu makanan ala timur. Salah satunya yang paling ternama adalah kebab, karena rasanya yang otentik dan sangat lezat. Masjid ini adalah destinasi terbaik yang wajib dikunjungi saat sedang berlibur ke Iran.
Demikian ulasan tentang masjid Imam Reza yang termasuk jajaran masjid raksasa dunia. Tidak hanya dari megahnya masjid, poin utama dari masjid adalah tidak kehilangan jati dirinya sebagai tempat untuk berserah dan berbincang dengan Tuhan, tanpa niat untuk bersombong diri.
Ditulis oleh tim jam masjid dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
Daftar Isi