Masjid Agung Sukabumi, Profil, Sejarah dan Daya Tariknya

Mampir ke Sukabumi, sempatkan untuk mengunjungi Masjid Agung Sukabumi. Masjid ini menjadi bagian sejarah dari penyebaran Islam di Sukabumi. Karenanya, mari tilik perjalanan panjang yang telah dilalui masjid ini hingga saat ini.

Profil Masjid Agung Sukabumi

Sejarah Masjid Agung Sukabumi

Jika membahas tentang masjid tertua di Sukabumi, jawabannya sudah tentu Masjid Agung Sukabumi. Masjid ini sudah berdiri sejak tahun 1890 an. Untuk bisa tetap berdiri kokoh hingga saat ini, masjid ini telah mengalami beberapa kali pemugaran.

Jika ditotal, pemugaran masjid ini dilakukan sebanyak enam kali. Bangunan masjid yang terlihat sekarang adalah hasil pemugaran terakhir tahun 2012. Namun model bangunan yang sekarang masih mempertahankan bentuk bangunan aslinya.

Karena letaknya di Cikole, masjid ini juga sering disebut dengan Masjid Cikole. Masjid ini tidak dibangun dengan rancangan masjid yang besar. Pembangunannya direncanakan hanya untuk sebuah surau kecil di daerah Cikole.

Pada zaman penjajahan, para pemuda Sukabumi melakukan pertemuan di masjid ini. Strategi demi strategi disusun untuk bisa menaklukkan penjajahan di bumi Nusantara.

Daya Tarik Masjid

Sebagai masjid yang dibanggakan oleh masyarakat Sukabumi, tentu masjid ini memiliki daya tarik tersendiri. Banyak hal yang membuat masjid yang usianya sudah lebih dari seratus tahun ini tetap mempesona. Berikut ini sekilas tentang kelebihan yang dimiliki:

1. Lokasi di Pusat Kota

Lokasi masjid ini berada di pusat kota Sukabumi. Kebanyakan wisatawan yang mengunjungi Sukabumi akan mengunjungi alun-alun. Setelahnya, pasti akan melanjutkan singgah di masjid yang jaraknya dekat dari alun-alun ini.

Masjid agung ini juga dekat dengan kantor-kantor pemerintahan. Masyarakat yang mengurus keperluan di kantor pemerintahan biasanya akan memilih untuk mampir beribadah di masjid ini.

2. Pusat Dakwah Islam

Masjid ini pernah menjadi pusat dakwah Islam yang besar. Selain menjadi tempat berkumpulnya para pemuda untuk alasan menyusun strategi perang, banyak dakwah yang dilakukan di masjid ini.

Meski kini pusat penyebaran agama Islam sudah tak lagi dipusatkan disini, di masjid ini tetap banyak diadakan majelis ilmu. Siapa saja boleh datang dan mengikutinya.

3. Area Sholat Luas

Banyak jamaah yang merasa nyaman untuk melakukan ibadah di masjid ini. Hal ini didukung dengan area masjid yang luas. Meski sedang banyak pengunjung, masjid tidak akan terasa sesak.

Jamaah juga bisa memilih untuk sholat di dalam ruangan atau di beranda masjid. Keduanya sama-sama membawa perasaan damai yang cocok untuk beribadah dengan khusyu.

4. Interior dan Perabotan Memadai

Masjid Cikole ini dibangun dengan desain yang populer pada tahun 1800 an. Namun untuk mempertahankan keasliannya, desain ini dipertahankan hingga saat ini. Seperti interior lampu gantung yang berada di tengah masjid.

Lalu, masjid ini juga dilengkapi dengan teknologi yang canggih. Area sholat dalam sudah dilengkapi dengan pendingin udara. Kemudian untuk menunjukkan waktu sholat, jamaah bisa melihat jam masjid digital yang ada di bagian masjid.

LIHAT JUGA: Masjid Agung Jambi dengan 1000 Tiang

5. Pekarangan Luas dan Asri

Yang paling banyak menarik jamaah untuk berkunjung adalah pekarangannya yang luas. Pekarangan masjid juga dipenuhi dengan pohon-pohon. Jamaah yang membawa anak kecil tak perlu khawatir anak-anak akan berlarian di dalam masjid.

Pemandangan yang disajikan juga sangat indah. Jika ada pemandangan indah, kegiatan wajibnya sudah tentu mengambil foto. Banyak pengunjung yang menyempatkan untuk mengambil foto di halaman masjid ini.

Dengan usia yang sudah lebih dari seratus tahun, Masjid Agung Sukabumi terhitung masih eksis. Pemugaran dan perawatan yang dilakukan tentu membuat masjid ini bisa berdiri seperti sekarang. Jadi, kalau singgah di Sukabumi, jangan lewatkan masjid ini sebagai destinasi ya.