Masjid Agung Ngawi, Profil, Sejarah dan Arsitekturnya

Indonesia yang memiliki jumlah umat Muslim sangat besar ini tentunya memiliki banyak masjid. Bahkan hampir setiap daerah memiliki masjid agung atau masjid besarnya masing-masing. Kali ini, mari simak tentang masjid kebanggaan masyarakat Ngawi, Masjid Agung Ngawi.

Profil Masjid Agung Ngawi

Sejarah Singkat Masjid

Masjid ini dibangun di tanah ngawi pada saat Raden Mas Tumenggung Brotodiningrat sedang menjabat menjadi Bupati Ngawi. Tahunnya sekitar tahun 1879 Masehi. Saat awal dibangun dan dioperasikan, masjid ini tidak langsung memiliki nama dan hanya disebut dengan Masjid Gedhe.

Kemudian, Bupati Soelardjo mencetuskan untuk memberi nama masjid ini. Hingga kini, masjid ini memiliki nama resmi Baiturrahman. Nama ini diresmikan setelah pemugaran besar-besaran yang dilakukan pada tahun 1988.

Sejarah pembangunan masjid ini bisa ditemukan di salah satu prasasti yang ada di masjid ini. Seluruh prasasti yang bisa ditemukan di Masjid Baiturrahman ini ditulis dengan aksara Arab gundul atau biasa dikenal dengan pegon.

Daya Tarik Masjid Baiturrahman Ngawi

Berkunjung ke Ngawi sudah tentu wajib datang ke Masjid Agung Ngawi. Masjid ini tentunya memiliki beberapa daya tarik yang membuat jamaah terus datang ke masjid ini. Berikut ini beberapa daya tarik yang membuat Masjid Agung Ngawi tetap didatangi meski usianya sudah lebih dari seratus tahun:

1. Interior Masjid

Masjid ini memiliki interior yang membuatnya terlihat sangat megah. Masjid ini memiliki lantai yang sepenuhnya terbuat dari marmer. Lantai marmer ini mendukung penampilan masjid menjadi sangat mewah.

Kemudian di bagian depan masjid, tampak jam masjid yang besar. Jam ini akan menunjukkan waktu shalat saat waktunya. Jam masjid ini juga membantu tampilan masjid menjadi sangat modern.

2. Eksterior Masjid

Kemudian masjid ini juga memiliki eksterior yang tak kalah luar biasa. Meski bentuk bangunannya terkesan sederhana, namun desain eksterior membuatnya tetap memiliki kesan yang elegan.

Masjid ini juga memiliki menara yang besar di sampingnya. Orang yang datang dari kejauhan akan dapat melihat menara ini. Dengan begitu, orang-orang akan langsung mengetahui letak masjid ini.

3. Lokasi Strategis

Lokasi masjid ini juga strategis karena Masjid Baiturrahman berada di pusat Kota Ngawi. Seperti masjid agung kebanyakan, masjid ini juga dibangun di dekat kantor pemerintahan sehingga mudah dijangkau.

Masjid ini juga berada di sebelah alun-alun Kota Ngawi. Pengunjung alun-alun biasanya akan menyempatkan untuk mampir ke masjid ini. Jamaah bisa melakukan ibadah shalat atau hanya sekedar berfoto ria.

4. Suasana Tenang

Masjid ini didukung dengan suasananya yang tenang dan pekarangannya yang sejuk. Dengan begitu, jamaah yang sholat disini akan bisa beribadah dengan lebih khusyu.

Jamaah yang membawa anak kecil bisa memilih untuk mengajak anaknya di beranda masjid. Anak-anak juga bisa berlarian di pekarangan masjid yang sangat luas. Hal ini membuat anak-anak tidak berlarian di dalam masjid dan mengganggu kegiatan beribadah.

Lihat Juga: Masjid Agung Banjarbaru

5. Kapasitas Jamaah Banyak

Yang terakhir tentunya, masjid ini memiliki kapasitas jamaah yang banyak. Meski masjid sedang ramai, pengunjung tak perlu takut tidak kebagian tempat di masjid ini. Jamaah juga tak perlu sholat dengan berdesak-desakan.

Di dalam masjid, area sholat terbagi menjadi dua, yaitu lantai atas dan bawah. Jamaah bisa memilihnya sesuai dengan keinginan. Yang jelas, keduanya sama-sama menawarkan suasana sholat yang damai dan tenang.

Inilah sekilas pembahasan tentang Masjid Agung Ngawi yang keindahannya bertahan hingga saat ini. Tak heran jika masjid ini menjadi kebanggaan masyarakat ngawi. Untuk itu, jangan lewatkan kunjungan ke Masjid Agung Ngawi ketika berkunjung ke Ngawi ya.