Masjid Agung Magetan, Profil, Sejarah dan Keunikan Arsitekturnya

Saat berkunjung ke Magetan, maka jangan lupa juga untuk datang ke Masjid Agung Magetan sebagai salah satu ikon kota tersebut. Selain bisa melakukan ibadah, datang ke masjid ini juga bisa sekaligus untuk melakukan wisata religi yang seru dan menyenangkan.

Namun sebelum datang ke masjid ini, maka harus tahu dulu mengenai detailnya. Mulai dari sejarah hingga keunikannya harus diketahui. Dengan demikian, maka akan lebih seru saat mengunjunginya. Untuk detailnya, simak penjelasan berikut ini:

Profil Masjid Agung Magetan

Sejarah Masjid Agung Magetan

Masjid yang terletak di Jalan Basuki Rahmat Barat ini dibangun dengan sejarah panjang yang melingkupinya. Tahun pendiriannya sendiri pada tahun 1886 Masehi, tepatnya 1553 Hijriah. Proses pembangunan ini terjadi saat Raden Mas Haryo Hadipati menjabat sebagai Bupati Magetan.

Saat awal pembangunannya, masjid ini masih berbentuk tradisional dengan joglo limas khas sesuai tradisi Jawa. Sedangkan untuk tiang penyangganya berasal dari kayu jati yang kokoh. Dengan demikian, bisa disimpulkan jika pembangunannya masih sangat sederhana.

Selain itu, ada juga pintu ukiran serta bedug yang menjadi peninggalan masjidnya. Komponen-komponen ini sengaja dibuat pada masa awal pembangunannya untuk menyesuaikan kebutuhan masjid pada masa tersebut.

Setelah proses pembangunan selesai, akhirnya masjid ini mulai dimanfaatkan. Perbaikan sengaja dilakukan pada masjid ini sebanyak dua kali, tepatnya pada tahun 1993 dan tahun 2012. Karena sudah dilakukan perbaikan, maka bisa terlihat bangunan masjidnya saat ini sudah berbeda.

Keunikan Masjid Agung di Magetan

Selain sejarah, keunikan masjid ini juga penting untuk diketahui. Dengan mengetahui apa saja keunikannya, maka saat berkunjung bisa melihat langsung aspek mendetailnya. Untuk itu, simak beberapa keunikan masjid Masjid Agung Magetan berikut ini:

1. Desain Bangunan Modern

Salah satu keunikan dari masjid ini terletak pada desain bangunannya yang sudah modern. Saat pengunjung datang ke masjid ini, maka nuansa modern akan terasa dan akan sangat nyaman. Hal ini sengaja dibuat dengan mengadopsi unsur budaya Timur Tengah.

Tidak lupa, menara juga dihadirkan sebanyak dua buah yang menjulang tinggi ke atas. Meski memakai konsep modern, namun kesan kaku tidak akan muncul dari bangunan masjid ini. Semua akan tetap terasa menarik dan nyaman untuk dipakai beribadah.

2. Ada Banyak Lukisan Pola

Saat masuk ke dalam masjid pengunjung tidak hanya bisa melihat jam masjid, namun juga bisa melihat lukisan pola. Kehadiran lukisan pola ini memiliki unsur warna kuning dan hijau untuk keseluruhan bagiannya. Pola yang sengaja dibuat ini memberikan kesan unik di dalam masjid.

Bukan hanya satu bagian saja yang diberi lukisan pola geometris, namun keseluruhan bangunan di bagian dalam akan diberi aspek yang sama. Detail ini juga menambah kesan megah dari masjid dan bisa memberikan unsur menarik yang sayang untuk dilewatkan.

3. Mihrab Dihiasi dengan Keramik

Kemudian untuk keunikan ketiga adalah pada bagian mihrabnya. Detail mihrab ini sudah diberikan keramik untuk bagian sisinya. Pola yang diberikan sengaja dibuat kecil dan terbuat dari keramik. Detail ini tentunya tidak akan mudah ditemukan di masjid lainnya.

Selain memberikan kesan modern, kesan klasik juga muncul dari desain mihrab ini. Dengan demikian, pengunjung yang datang ke masjid ini bisa merasakan berbagai nuansa berbeda yang tentunya menarik untuk diulas dan diperhatikan.

Lihat Juga: Masjid Agung Kota Ngawi

Demikianlah penjelasan tentang Masjid Agung Magetan yang harus dipahami. Semua aspek di atas tentunya menarik untuk dipahami. Setelah mengetahui detail sejarah dan keunikannya, maka pengunjung bisa langsung datang dengan yakin