Saat mengunjungi kota Bandung dan sudah masuk jam jadwal sholat, maka akan sangat pas menunaikan ibadah di masjid yang bernama Pusdai. Masjid Pusdai ini adalah salah satu masjid yang memiliki banyak daya tarik untuk dikunjungi.
Ada banyak aspek yang menarik dari masjid ini. Mulai dari sejarah, hingga arsitekturnya akan sangat pas untuk diulas. Penasaran tentang seluk-beluk masjid ini? Simak seluruh uraiannya secara mendalam dibagian bawah ini:
Profil Masjid Pusdai
Nama Masjid | Masjid Pusdai |
Alamat | Jl. Diponegoro No.63, Cihaur Geulis, Kec. Cibeunying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40122 |
Luas Tanah | 4,5 hektar |
Sejarah Masjid Pusdai
Masjid yang bernama Pusat Studi dan Dakwah Islam atau yang biasa dinamai dengan Pusdai adalah masjid yang terletak di Jalan Diponegoro 63 Bandung. Lokasi masjid ini dekat dengan Gedung Sate yang menjadi ciri khas atau landmark kota Bandung.
Ide awal pembuatan masjid ini sudah ada sejak tahun 1977, dimana saat itu H. Aang Kunaefi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat. Meski sudah ada gagasan pembuatan, namun realisasi masjid ini masih belum dilakukan secara nyata.
Kemudian saat instruksi dari Menteri Agama pada tahun 1979 tentang perlunya masyarakat Islam meningkatkan dakwah, gagasan pembangunan masjid ini kembali menjadi topik hangat. Saat itu para umat Islam Jawa Barat semakin gat membicarakan masjid ini.
Setelah itu, banyak dilakukan diskusi di tahun-tahun selanjutnya mengenai gagasan pembangunan masjid ini. Salah satunya saat pada tahun 1980, tepatnya di tanggal 11 September saat pembangunan masjid ini disetujui dan akan segera direalisasikan.
Barulah pada tahun 1991 masjid ini dibangun dengan luas 4,5 hektar dengan berbagai fasilitas pendukung. Pembangunan kemudian selesai pada tahun 1998 dengan menggelontorkan dana sebesar 49 miliar rupiah.
Keunikan Masjidnya
Saat berkunjung ke suatu masjid, pasti daya tarik utamanya adalah keunikan atau pembeda dari masjid lainnya. Sama halnya dengan Masjid PUSDAI yang memiliki berbagai keunikan. Untuk mengetahuinya, simak uraian berikut ini:
1. Memiliki Fungsi yang Beragam
Jika biasanya masjid hanya berfungsi sebagai kawasan ibadah saja, namun hal ini berbeda dengan Pusdai. Masjid ini memiliki dua fungsi utama yang menarik untuk diketahui. Fungsi pertama adalah sebagai sebagai sarana pemngembangan Islam di Jawa Barat.
Sedangkan fungsi keduanya adalah sebagai pusat pegembangan suber daya manusia Islam untuk melakukan berbagai kegiatan dan tujuan positif. Hal ini tentunya sangat unik dan bisa dijadikan pembeda dengan masjid pada umumnya.
2. Memiliki Banyak Fasilitas Pendukung
Fasilitas pendukung yang tersedia dalam masjid ini sangat banyak. Fasilitas umumnya terdiri dari halaman parkit, tempat ibadah, tempat wudhu dan toilet, serta teras untuk sekedar beristirahat.
Masjid ini juga dilengkapi dengan perpustakaan, ruang seminar, hingga ruang pengurus atau aktivis Pusdai. Semua fasilitas ini tersedia guna menunjang pengembangan Islam di Jawa Barat dengan melakukan berbagai kegiatan di fasilitas tersebut.
LIHAT JUGA: Masjid Agung Cilegon
3. Suasana yang Nyaman
Suasana masjid ini juga sangat nyaman. Saat sampai di halaman depan, akan ada banyak pohon yang menjulang tinggi. Kemunculan pohon ini membuat suasananya seperti di timur Tengah atau wilayah sekitarnya.
Kemudian bangunan dalamnya juga luas dan panjang. Jamaah yang akan melakukan ibadah akan sangat nyaman dengan adanya kawasan yang sangat luas ini. Aspek ini juga menjadi alasan lain kenapa masjid ini sangat direkomendasikan.
Demikianlah penjelasan mengenai Masjid Pusdai, mulai dari sejarah sampai bagian teruniknya. Karena tempat ini sangat nyaman untuk dijadikan tempat ibadah, maka tidak ada salahnya untuk singgah tempat ini saat berkunjung ke Bandung.
Daftar Isi