Bahkan menurut sebuah penelitian menyebutkan bahwa pada masa itu, Kesultanan Deli tengah mengalami perkembangan pesat pada bidang perdagangan tembakau. Lantaran itulah sang Sultan berkeinginan untuk melakukan pembangunan sejumlah fasilitas untuk menunjang kemajuan Kesultanan Deli.
Lokasi
Jika berbicara mengenai lokasi tempat berdirinya Masjid ini ada pada Jalan Sisingamangaraja yang ada di Kecamatan Medan Kota. Wilayah ini termasuk dalam Kota Medan yang menjadi bagian dari Provinsi Sumatera Utara.
Untuk proses pembangunan Masjid satu ini setidaknya dana yang diperlukan diketahui menjadi mencapai 1 gulden. Dimana dana ini bakal ditanggung oleh pihak dari Kesultanan Deli pada mulanya.
Akan tetapi lantaran sebab terjadinya keruntuhan pada Kerajaan Melayu yang terdapat di tanah Sumatera Timur. Mala proses penyelesaian pembangunan ini kabarnya dibantu oleh seseorang yang asalnya dari etnis Tionghoa.
Arsitektur
Jika jamaah berkunjung ke Masjid ini, maka jamaah berkesempatan untuk memuaskan keindahan seni arsitektur yang ditampilkan. Sebagaimana yang diketahui bahwa pembangunan Masjid ini menggunakan arsitek adalah negeri Belanda yang memiliki nama Theodoor Van Erp.
Akan tetapi selanjutnya hal ini dilakukan pelimpahan kepada seorang bernama J.A Tingdeman. Ciri khas yang ditonjolkan oleh gaya arsitektur pada bangunan ini mengusung perpaduan corak Melayu, Arab, kemudian Spanyol dan juga India. Keindahan seni arsitektur ini bisa jamaah temukan di beberapa bagian Masjid berikut:
Daftar Isi