Nama masjid menara Kudus tentu sangat sering didengar karena kepopulerannya bukan? Didirikan sejak tahun 1549 masehi membuat banyak cerita dan sejarah yang berkembang tentang masjid tersebut. Berikut penjelasan lengkapnya yang dapat diketahui yaitu:
Profil Masjid Menara Kudus
Nama Masjid | Masjid Al-Aqsha Menara Kudus |
Alamat | Jl. Menara, Pejaten, Kauman, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59315 |
Tahun Dibangun | 1549 Masehi (956 Hijriah) |
Luas Tanah | – m2 |
Luas Bangunan | – m2 |
Daya Tampung Jamaah | 2 000 orang |
Lokasi | Kudus, Jawa Tengah, Indonesia |
Buka | 24 Jam |
Sejarah Masjid Menara Kudus
Hampir serupa dengan masjid pada umumnya di Indonesia, masjid yang satu ini juga mempunyai sejarah pendiriannya. Pendirian masjid pertama kali dilakukan oleh Sunan Kudus yang mulanya digunakan sebagai simbol candrasengkala.
Pendirinya, sunan kudus merupakan salah satu dari walisongo atau ulama yang melakukan dakwah dan penyebaran agama Islam di Jawa. Sempat menjadi senopati kesultanan Demak berpengaruh terhadap corak kerajaan Islam di Jawa.
Pendekatan yang dilakukan oleh sunan kudus adalah kultural yang diterapkan dalam berdakwah. Beliau mengaplikasikan hal tersebut di tengah masyarakat yang menganut pengaruh Hindu dan Budha. Memunculkan pembentukan akulturasi yang bisa dilihat dalam arsitektur masjid kudus.
Didirikan pada tahun 956 hijriah membuat menjadikannya salah satu masjid tertua di Indonesia kini. Diketahui bahwa hal tersebut berdasarkan inskripsi yang terdapat pada prasasti batu bertuliskan bahasa Arab. Ukuran batu yaitu 30×46 cm yang berada di mihrab masjid.
Arsitektur Masjid Menara Kudus
Berdasarkan arsitekturnya, masjid yang satu ini didirikan dengan lima pintu yang terletak dibagian sebelah kanan dan kirinya. Membuat total keseluruhan pintu yang ada berjumlah sepuluh buah. Untuk jendelanya sendiri berjumlah empat buah.
Terdapat pintu besar masjid yang terdiri dari lima buah dengan tiang besar yang berasal dari kayu jati. Untuk keseluruhannya jumlahnya saat itu ada delapan buah. Namun kini sudah tidak ditemui karena renovasi yang dilakukan di tahun 1918.
Jamaah yang memasuki masjid bisa melihat kolam yang merupakan padatan pada peninggalan kuno. Padasan tersebut merupakan tempat yang dipakai untuk berwudhu. Selanjutnya di dalam masjid juga terdapat da bendera yang diletakkan tepat di tempat khatib berkhutbah.
Adanya serambi masjid paling depan terdapat gapura yang disebut Lawang Kembar. Selanjutnya arsitektur unik masjid lainnya ada air pancuran untuk wudhu yang terdapat delapan buah. Pada bagian atasnya juga terdapat arca yang tidak akan ditemukan pada masjid umumnya.
Ciri Khas Masjid
Setiap masjid yang ada di Indonesia mempunyai ciri khas nya tersendiri, begitu pun dengan menara Kudus. Beberapa ciri khasnya ini tentu membuat banyak wisatawan yang penasaran untuk mengunjunginya. Simak berikut ini ciri khas yang ada pada Masjid yaitu:
1. Masjid Perpaduan Budaya Islam dan Hindu
Adanya beberapa bagian pada menara kudus yang terdiri dari kepala, badan dan kaki. Untuk bagian kepala ada bedug yang dipakai sebagai penanda waktu sholat. Pada bagian badan ada ruangan kecil yang dikosongkan, umumnya pada pura dipakai untuk meletakan patung.
2. Padasan dari Batu Bata
Padasan tersebut merupakan susunan batu bata merah yang dipakai untuk berwudhu. Uniknya padasan tersebut disatukan tanpa plester sama sekali, tetapi tetap kokoh hingga sekarang. Hal ini tentu dibantu oleh perawatan yang dilakukan oleh pihak pengelola.
LIHAT JUGA: Masjid tua Wapauwe di Maluku
3. Terdapat Ornament Anyaman Simpul
Arabesque merupakan atau yang disebut juga dengan pola anyaman simpul merupakan hal menarik pada masjid ini. Terbuat dari bahan batu putih, ornament tersebut mengisi panil di bagian dinding. Terdapat 18 buah ornamen yang berada pada dinding padasan.
Demikianlah ulasan terkait sejarah masjid menara Kudus beserta arsitektur dan ciri khasnya. Jika dilihat berdasarkan arsitekturnya, masjid yang tersebut memang sangat menarik dan unik. Hal itu karena perpaduan akulturasi budaya yang terdapat di dalamnya.
Ditulis oleh tim jam masjid dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat.
Daftar Isi