Dari hal ini nantinya pengunjung yang datang tak hanya sekedar untuk menjalankan ibadah saja. Akan tetapi juga bisa sambil menikmati keindahan udara dan laut yang menjadi nikmat dari Allah SWT.
Proses pembangunan untuk mendirikan masjid ini memerlukan waktu lebih kurang 7 tahun. Hingga di tahun 1993 lalu lebih tepatnya tanggal 30 bulan agustus dilakukan peresmian yang bertepatan dengan tahun 1414 Hijriyah.
Lokasi
Secara umum lokasi yang dimiliki oleh Masjid ini berada di daerah Boulevard de la Corniche yang termasuk dalam wilayah Casablanca, Maroko. Ketika dilihat dari titik koordinat yang dimiliki, Masjid ini berada di 33.60862°N 7.63285°W.
Bahkan bisa dikatakan bahwa keberadaan dari Masjid ini menjadi penanda dari kota Casablanca. Jika dilihat dari tampilan yang dihadirkan seolah Masjid ini seakan mengapung di tengah perairan.
Arsitektur
Layaknya yang banyak diketahui bahwa Masjid ini memang hadir dengan sisi menarik dari segi arsitekturnya. Dimana sosok arsitek yang berperan di balik bangunan ini yaitu seorang berkebangsaan Perancis.
Arsitek tersebut memiliki nama Michel Pinseau. Adapun tahun pertama dilakukan peletakan batu tersebut di tahun 1986 sedangkan terakhir pengerjaan di tahun 1993. Sisi menarik dari arsitektur bisa dijumpai dalam beberapa hal berikut:
1. Menggunakan Teknologi Laser
Bagian dari Masjid yang diketahui menggunakan teknologi laser ini adalah bagian pencahayaan. Hingga tak heran jika pemandangan akan cukup menarik saat malam menjelang.
2. Menggunakan Pemanasan Lantai
Adapun fungsi digunakannya pemanasan lantai di masjid Hassan II ini yaitu untuk membantu mengontrol suhu saat sedang dingin. Dengan begitu para pengunjung yang menjalankan ibadah disana bisa lebih nyaman.
Daftar Isi