Masjid Al Markaz Al Islami, Profil, Sejarah, dan Keunikan Arsitekturnya

Masjid Al Markaz

Menara yang dimiliki masjid ini menjulang sangat tinggi dengan ketinggian mencapai 84 meter. Pembuatan menara ini juga disesuaikan dan hampir menyerupai menara di Masjid Nabawi. Kemudian untuk bak tampung airnya terletak di ketinggian 17 meter.

Bagi masyarakat Makassar, masjid ini merupakan suatu kebanggaan yang sampai saat ini masih dijadikan kawasan yang sakral. Hal ini karena masjid yang terletak di pusat kota ini merupakan suatu kebanggaan warga yang masih bernafaskan Islam.

Masjid Al Markaz

Keunikan Masjidnya

Ada berbagai keunikan yang dimiliki oleh masjid ini. Bagi yang masih belum yakin untuk berkunjung ke Masjid Al Markaz, maka harus tahu beberapa keunikannya tersebut. Untuk mengetahuinya, simak daftar dan penjelasannya berikut ini:

1. Penetapan Nama yang Unik

Penetapan nama masjid ini tergolong unik dan menarik. Setelah dilakukan rapat pengurus masjid di tahun 2005, berikanlah nama Al-Markaz Al-Islami jenderal M. Jusuf khusus untuk masjidnya. Nama ini disesuaikan dengan nama pencetus pembangunan masjid.

Namun saat nama tersebut diberikan, M. Jusuf menyampaikan bahwa penggunaan nama secara permanen belum boleh dilakukan. Hal tersebut harus menunggu waktu yang tepat dan tidak bisa dilakukan saat itu juga.

Kemudian nama tersebut dipakai sebagai nama sementara dan mulai dikenal masyarakat luas. Sampai saat ini, nama tersebut tetap dipertahankan dan tetap dipatenkan. Bahkan, penamaannya lebih diperjelas dan dipertegas sesuai nama penggagasnya.

LIHAT JUGA: Masjid Raudhatul Jannah Pekanbaru

Masjid Al Markaz

2. Kombinasi Budaya dalam Arsitektur

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, arsitek dari masjid ini terinspirasi dari masjid di mekkah dan Madinah. Hal ini bisa dilihat dari berbagai aspek masjid yang menyerupai masjid di sana, baik dari segi ornamen atau pewarnaan.

Daftar Isi

error: Content is protected !!