Masjid Agung Sunan Ampel, Sejarah Serta Nilai di Balik Arsitekturnya

Masjid Agung Sunan Ampel

Selanjutnya di tempat tersebut hadir ide untuk membangun masjid. Saat itu, Sunan Ampel membangun masjid bersama kedua orang sahabat bernama Mbah Soleh, Mbah Sonhaji, dan diikuti para pengikutnya. Beredar cerita jika masjid ini tidak rusak sekalipun ada di lokasi terjadinya peperangan.

Fungsi masjid Agung Sunan Ampel bukan sebagai tempat beribadah saja. Melainkan juga untuk kegiatan perkumpulan dimana masyarakat dapat berdiskusi tentang ajaran Islam serta dakwah-dakwahnya.

Masjid Agung Sunan Ampel

Masjid yang lokasinya di Ampel, Kecamatan Semampir ini berdiri di dekat pemakaman dari Sunan Ampel dan memiliki luas 9 hingga 11 hektare. Sejak 1973 lalu, kawasan masjid ini ditetapkan menjadi wisata religi oleh pihak Pemkot di Surabaya, sehingga masyarakat bebas mendatanginya sesuai peraturan yang berlaku.

Selain itu, keunikan lainnya yaitu menara di bagian selatan yang posisinya menembus atap dan dasarnya terletak di dalam. Lengkap dengan jas masjid, mimbar, dan detail lainnya yang estetik, kawasan masjid sudah mengalami perluasan sebanyak tiga kali.

Masjid Agung Sunan Ampel 15

Arsitektur Serta Makna yang Terkandung di Dalamnya

Belum lengkap jika belum menyertakan gaya arsitektur dari masjid bersejarah di tanah air. Masjid Agung Sunan Ampel menggabungkan gaya dari tiga kebudayaan berupa Jawa Kuno, Arab, serta Hindu-Buddha pada arsitekturnya. Bahan bangunannya sendiri memakai kayu jati sehingga sangat kokoh.

error: Content is protected !!