Masjid Agung Purworejo, Profil, Sejarah, Lokasi, Fasilitas dan Arsitekturnya

Kemudian di ruang utama terdapat empat buah saka guru yang didesain menggunakan kayu jati. Saka guru ini menyangga langsung atap brunjungan serta bertumpu pada umpak batu yoni. Umpak batu yoni pada masjid ini bertuliskan Arab “Walyatalattaf”.

Masjid Agung Purworejo

Memiliki Bedug Raksasa Sebagai Daya Tarik Masjid

Salah satu daya tarik dari Masjid Agung Purworejo ini adalah adanya bedug raksasa yang dinyatakan sebagai bedug terbesar di dunia. Berikut keunikan bedug di masjid Purworejo yang menjadi daya tarik masyarakat:

  • Bahan baku bedug tersebut yaitu kayu jati utuh yang kemudian dilubangi di tengahnya.
  • Bedug yang berusia lebih dari 2 abad ini memiliki panjang 292 cm, diameter depan 194 cm serta 180 cm untuk bagian belakangnya.
  • Kulit bedug bagian belakang tercatat mengalami perbaikan hingga 3 kali karena mengalami kerusakan secara alami.
  • Pada awalnya penutup bedug terbuat dari kulit sapi liar jantan. Kemudian diganti dengan kulit lembu ongole pada tanggal 3 Mei 1936.
  • Di bagian dalam bedug terdapat sebuah gong agar bunyi bedug lebih bergema.

Lihat Juga: Masjid Agung Singaparna

Masjid Agung Purworejo

Fasilitas yang Tersedia di Masjid

Menjadi salah satu destinasi wisata bagi banyak orang khususnya untuk berziarah menjadikan masjid ini menawarkan fasilitas yang lengkap. Tentunya hal ini demi memberikan kenyamanan bagi pengunjung maupun peziarah.

Daftar Isi

error: Content is protected !!