Salah satunya adalah Bagelan Timur (Kadipaten Brengkelan) yang kemudian diubah menjadi Kadipaten Purworejo oleh Bupati KR Adipati Cokrojoyo. Pada masa pemerintahan inilah terjadi pembangunan seperti saluran irigasi, kadipaten serta Masjid Agung.
Lokasi Masjid Agung Purworejo
Masjid agung ini terletak tepat di pusat kota Purworejo. Jika dari alun-alun Purworejo maka masjid ini ada di sebelah baratnya. Lokasi persisnya adalah di Kampung Kauman, Desa Sindurjan, Purworejo.
Di sekitar masjid ini terdapat beberapa bangunan penting. Seperti kediaman Bupati, Gereja GPIB, penjara, kantor pemerintah kabupaten Purworejo serta bangunan tangsi militer yang kini berfungsi sebagai markas infanteri 412.
Secara administratif, masjid ini dibangun di atas tanah wakaf seluar kurang lebih 10.000 m². Masjid ini dikenal sebagai living monument yang merupakan bukti perjalanan bangsa dalam mengembangkan agama Islam di Purworejo.
Arsitektur Masjid Agung yang Ada di Pusat Purworejo
Masjid ini memiliki beberapa bangunan yang berada di kompleks masjid. Antara lain makam, gedung pertemuan, KUA, taman kanak-kanak, menara, kantor sekretariat takmir, pos jaga dan tempat parkir.
Pada serambi masjid sudah dilengkapi dengan bedug Kyai Bagelen atau Bedug Pandawa. Di ruang utama ada mimbar, maksura serta mihrab yang berbentuk lengkung. Pada lengkungan ini terdapat tulisan Arab yang menunjukkan tahun 1326 H atau 1904 M.
Daftar Isi