Sedangkan untuk bangunan keduanya sudah memiliki pondasi yang lebih kokoh dengan lantai keramik. Khusus untuk bangunan kedua ini, pemugaran sudah dilakukan sebanyak tiga kali yaitu pada tahun 1975, 1984, dan 1995.
Proses pemugaran pertama dilakukan oleh Bupati Soemadi, yang kedua dilakukan oleh Bupati Soebarkah, dan yang ketiga dilakukan oleh Bupati Markum. Untuk proses yang ketiga sekaligus dengan proses pembangunan menara.
Daya Tarik Masjidnya
Sama seperti masjid lain, Masjid Agung Ponorogo ini pastinya memiliki karakteristik tersendiri yang menarik untuk diperhatikan. Karakteristik dan daya tarik ini akan sangat pas jika untuk dijadikan alasan berkunjung ke masjidnya. Untuk detailnya, simak daftar daya tarik tersebut:
1. Tiang di Bangunan Pertama yang Penuh Misteri
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pada bangunan utama ada 16 tiang yang terbuat dari kayu. Proses penggunaan dan pengerjaan tiang ini tentunya tidak sembarangan. Ada proses khusus yang sangat unik di setiap bagiannya.
Tiang-tiang ini berasal dari satu pohon jati besar. Proses pengerjaan dan pembuatan tiangnya dilakukan oleh tukang kayu khusus dari kerajaan Solo. Kemudian saat mengerjakan tiangnya, tukang kayu harus suci dan disinyalir prosesnya tidak memakai alat berat tapi dengan pujian kepada Allah.
Daftar Isi