Saat berkunjung ke Tasikmalaya Jawa Barat, maka perjalanan akan kurang menarik jika tidak datang ke wilayah Masjid Agung Manonjaya yang memiliki banyak kisah sejarah. Selain untuk melakukan ibadah, datang ke masjid ini juga bisa dijadikan alternatif wisata religi.
Namun sebelum datang ke masjid ini, maka harus tahu dulu seluk-beluk masjidnya yang harus dipahami. Jika sejak awal sudah paham berbagai informasi detailnya, maka saat datang akan lebih tertarik untuk melihatnya. Untuk itu, simak berbagai uraian berikut:
Profil Masjid Agung Manonjaya
Nama Masjid: | Masjid Agung Manonjaya |
Alamat: | Jl. RTA. Prawira Adiningrat, Manonjaya, Kec. Manonjaya, Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat 46197 |
Tahun Dibangun: | 1834 |
Negara: | Indonesia |
Arsitektur: | Arsitektur Islam, Arsitektur neoklasik |
Sejarah Masjid Agung Manonjaya
Masjid yang menarik ini terletak di Jalan RTA. Prawira Adiningrat, Manonjaya. Dulu, Manonjaya adalah ibukota Tasikmalaya. Namun saat itu bukan Tasikmalaya yang menjadi kabupatennya, namun Kabupaten Sukapura. Ini terjadi lebih seratus tahun yang lalu.
Saat Wiradadaha VIII menjabat sebagai Bupati Sukapura, dibangunlan sebuah masjid pada tahun 1834. Pembangunan masjid ini juga dilakukan serentak dengan pemindahan ibukota dari Pasir panjang ke Manonjaya. Saat ini Pasirpanjang dikenal dengan nama Sukaraja.
Proses pembangunan masjid ini setelah selama tiga tahun, tepatnya pada tahun 1837. Setelah lama berdiri dan mendapat perbaikan beberapa kali, tepatnya pada tahun 2009 masjid ini rusak akibat gempa. Akhirnya perbaikan dilakukan secara menyeluruh karena tiang penyangga juga rusak.
Karena masjid ini tergolong dalam masjid tua, maka pemerintah memberikan predikat sebagai situs purbakala yang dilindungi. Pemeliharaan serta perawatan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat. Dengan adanya fakta ini, rehabilitas sempat terhambat.
Meski demikian, ciri khas masjid ini masih banyak yang dipertahankan untuk menjaga unsur sejarahnya. Hal ini tergolong menarik karena tidak semua masjid di Indonesia menjadi situs purbakala yang dilindungi pemerintah secara menyeluruh.
Fasilitas Masjid Agung di Manonjaya
Jika ingin berkunjung ke masjid ini, maka harus tahu dulu apa saja fasilitasnya. Ada beberapa fasilitas unik yang ada di Masjid Agung Manonjaya untuk para jamaahnya. Penasaran apa saja fasilitasnya? Simak daftarnya berikut ini:
1. Perpustakaan
Fasilitas pertama yang tersedia di masjid ini adalah perpustakaan. Area perpustakaan ini sengaja disediakan untuk jamaah yang ingin belajar tentang Islam. Adanya perpustakaan ini tentunya menjadi suatu hal yang menarik karena tidak semua masjid memiliki fasilitas serupa.
2. Ruang Sholat Luas
Saat masuk ke bagian dalam masjid, maka jamaan bisa langsung melihat jam digital masjid di bagian tengahnya. Kemudian, area sholat juga bisa langsung dimanfaatkan untuk proses ibadah. Jika dibandingkan dengan masjid lainnya, ruang sholat di masjid ini tergolong luas.
Dengan adanya area sholat yang luas ini, maka pengunjung bisa langsung memanfaatkannya dengan nyaman. Meski jamaah banyak, area sholat ini tetap bisa menampung tanpa harus bersinggungan antar jamaah. Hal ini tentunya akan sangat menarik untuk dipakai.
3. Ada Area Taman
Halaman masjid ini juga tergolong luas dengan tambahan taman di bagian tengahnya. Unsur taman yang sengaja dibuat ini tentunya bisa memberi unsur keindahan pada bagian luar masjidnya. Pada bagian samping taman, juga ada beberapa pohon yang bisa memberikan kesan asri.
Lihat Juga: Masjid Agung Jepara
4. Area Parkir
Wilayah parkir yang ada di masjid ini juga tergolong luas. Kendaraan apa saja bisa masuk ke dalam masjid untuk parkir. Hal ini tentunya juga menjadi salah satu fasilitas penunjang yang sangat berguna untuk para jamaah yang datang ke masjid.
Semua penjelasan tentang Masjid Agung Manonjaya di atas tentunya bisa langsung dipahami. Dengan adanya informasi-informasi di atas, maka siapa saja yang masih ragu untuk datang bisa langsung yakin dan langsung berkunjung secara nyata untuk merasakan kemegahannya.
Daftar Isi