Meski sudah ada sejak masa kerajaan, masjid ini terhitung hanya mengalami tiga kali perbaikan untuk beberapa sisi tertentu. Perbaikan pertama dilakukan pada tahun 1686, yang tujuannya untuk mengurangi bagian atap yang semula lima menjadi tiga bagian saja.
Kemudian untuk renovasi kedua dilakukan pada tahun 1929, dengan tujuan perbaikan beberapa bagian masjid. Sedangkan untuk perbaikan ketiga terjadi pada tahun 1989, dengan tujuan perubahan konsep masjid menjadi lebih modern dan memperluas area sholatnya.
Meski sudah beberapa kali mendapat perbaikan, namun masjid ini masih mempertahankan unsur kayu dalam masjid. Hal ini bisa dilihat secara langsung baik diluar maupun di bagian dalam masjid. Unsur ini tentunya akan sangat menarik karena akan muncul perpaduan modern dan tradisional.
Keunikan Masjid Agung di Jepara
Selain sejarahnya, Masjid Agung Jepara juga memiliki keunikan mendasar yang tentunya harus diketahui. Jika sudah mengetahui keunikannya sejak awal, maka saat datang ke masjid bisa langsung tahu apa saja yang bisa dinikmati. Untuk detailnya, simak uraian berikut ini:
1. Ada Banyak Ukiran
Saat masuk ke dalam masjid ini, maka jamaah bisa langsung melihat jam digital masjid di bagian dinding. Bagian yang terbuat dari kayu ini memiliki berbagai ukiran yang menarik untuk dilihat. Tidak hanya di bagian dinding saja, ukiran kayu juga bisa dilihat di bagian pilar.
Daftar Isi