Negara dengan mayoritas berumat Muslim, membuat kehadiran masjid pun selalu ada di setiap daerah. Begitu juga dengan masjid di Bali, meskipun mayoritas penduduk Beragama Hindu dan Buddha, namun masjid tetap ada. Berikut beberapa masjid yang tersebar di sana yaitu:
1. Masjid Raya Ukhuwwah
Masjid di Bali yang akan mengumandangkan adzan ketika jam sholat sudah masuk salah satunya masjid raya ukhuwwah. Terletak di jalan Kalimantan, Denpasar membuat masjid tersebut dekat dengan pusat perbelanjaan. Secara spesifik masjid ini berada di lingkungan pertokoan Gajah Mada.
Para wisatawan domestik dan mancanegara pun bisa berkunjung dan mendatangi masjid untuk melaksanakan sholat. Terlebih lagi mereka yang habis pulang berbelanja tentu bisa langsung singgah ke masjid. Namun, pada umumnya yang menjadi jamaah adalah pedagang serta pemilik toko.
Hal ini sebenarnya wajar saja terjadi, pasalnya wisatawan yang datang biasanya hanya akan fokus terhadap objek wisata. Berbeda dengan pedagang yang memang menetap dalam jangka waktu cukup lama. Memungkinkannya menjadi mayoritas jamaah tetap masjid.
2. Masjid Baitul Makmur
Masjid selanjutnya yang bisa dikunjungi ketika berada di Bali adalah masjid Baitul Makmur. Termasuk masjid populer di kalangan wisatawan karena karena letaknya yang berada di jalan besar. Memungkinkan siapa saja bisa dapat berkunjung ke masjid tersebut.
Hal yang paling terkenal dari masjid ini adalah jamaahnya yang selalu ramai pada waktu sholat subuh. Terdapat 700 orang lebih yang tiap harinya melaksanakan sholat subuh di masjid tersebut. Diperkirakan jumlah jamaah terus meningkat, yang ditandai dengan penuhnya halaman masjid.
3. Masjid Al Hidayah
Berikutnya masjid yang tidak kalah populer di Bali adalah masjid Al Hidayah. Merupakan masjid sering disambangi sebab letaknya yang dekat dengan Bedugul. Pada umumnya masyarakat lokal menyebutnya dengan nama masjid candi kuning.
Hal itu dikarenakan arsitektur serta interior yang terdapat didalamnya didominasi oleh warna emas. Membuat masjid yang satu ini terlihat mewah dan juga elegan, sehingga banyak yang berfoto di sana. Di bagian samping masjid terdapat danau yang menambah keindahannya.
4. Masjid Ibnu Batutah
Nah, masjid yang jangan sampai terlewatkan ketika berada di Bali adalah masjid Ibnu Batutah. Berada di kawasan komplek Puja Mandala yang berdekatan dengan berbagai tempat ibadah. Membuat letaknya unik, sebab berada di antara tempat ibadah berbagai keyakinan.
Hal ini tentu memperlihatkan kerukunan antar agama yang terbangun di kompleks tersebut. Membuat suasana religi dan ke Bhineka Tunggal Ikaan pun sangat terasa kental saat berada di sana. Oleh sebab itu ramai wisatawan yang mengunjunginya.
BACA JUGA: Sejarah masjid Auwal Afrika
5. Masjid Nurul Huda
Selanjutnya masjid Nurul Huda yang cocok untuk pecinta sejarah, mengapa? Pasalnya masjid tersebut merupakan masjid tertua di Indonesia yang pertama kali di Bali. Untuk lokasinya sendiri berada di Desa Gelgel, Klungkung. Masjid ini menjadi kilas balik sejarah penyebaran Islam.
Menjadi masjid pertama tentu saja, sudah ada beberapa kali pemugaran yang dilakukan oleh pihak pengelola. Namun, meskipun begitu, ciri khas dan bentuk dari masjid tidak pernah hilang dan terlihat jelas. Pengelola tetap mempertahankan tinggi masjid tersebut hingga kini.
Diketahui, bahwa tinggi masjid tersebut mencapai 17 meter dan tidak mengalami perubahan sama sekali. Hal ini tentu dilakukan supaya masjid tetap seperti awal pembangunannya. Perawatan pun selalu dilakukan agar masjid terjaga.
Itulah beberapa deretan masjid di Bali yang bisa menjadi rekomendasi wisata religi. Tidak hanya itu beberapa masjid di sana juga mempunyai ciri khas dan keunikannya sendiri. Membuatnya ramai dikunjungi para wisatawan domestik dan mancanegara.
Daftar Isi